Hujan di Cianjur Tak Surutkan Semangat Warga di Desa Nagrak untuk Datang ke TPS

Hujan dengan intensitas sedang yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur tak menyurutkan masyarakat untuk mendatangi TPS.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
Suasana di TPS 37 Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Rabu (12/2/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Hujan dengan intensitas sedang yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur tak menyurutkan masyarakat untuk mendatangi tempat pemungutan suara (TPS).

Mereka antusias untuk memakai hak pilih di Pemilu 2024

Hujan dengan intensitas sedang tersebut mulai turun sekitar pukul 01.00 WIB Rabu (14/2/2024) dini hari. Hujan masih mengguyur wilayah Cianjur hingga Rabu pagi. 

Meski demikian hal tersebut tidak menyurutkan semangat sejumlah warga di Perumahan Prima Nagrak, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, untuk datang ke TPS.

"Iya, hujan tapi tetap datang ke TPS untuk mencoblos Pemilu 2024, karena pesta demokrasi ini hanya lima tahun sekali. Jadi wajib datang," kata Dinda Rendigariany (38), warga Perum Prima Nagrak, di TPS 37 Desa Nagrak, Rabu.

Selain itu, ia menyebutkan akibat hujan, tenda di TPS tempatnya memilih, bocor. 

"Tapi panitia langsung cepat mengantisipasinya dengan memindahkan ke sudut yang lebih aman tidak bocor," ucapnya.

Dinda berharap pesta demokrasi lima tahunan ini dapat berjalan aman, lancar, dan damai serta mewujudkan pemimpin yang sesuai dengan keinginan rakyat. 

Baca juga: Pemilu 2024: KPU Jabar Bakal Rekap Suara dari Siang Paling Lama Selesai Pukul 22.00

Ketua RT 005/010, Desa Nagrak, Purwanda, mengatakan pemungutan suara Pemilu 2024 di lingkungannya merupakan yang kali pertama digelar.

"Karena lingkungan perumahan kami ini baru berdiri, jadi ini kali pertamanya menggelar pemungutan suara. Untuk petugas, sebagian dari mereka ada yang pernah mengikuti di lingkungan sebelum mereka pindah," katanya. 

Baca juga: Ada Sanksi bila Sengaja Gagalkan Pemungutan Suara Pemilu 2024, Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 60 Juta

Dia mengatakan, meskipun diguyur hujan, warga yang telah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) tetap antusias datang ke TPS. 

"Terlihat sejak dibukanya TPS tepat pukul 07.00 WIB, langsung diserbu warga yang datang untuk mencoblos. Sepertinya tidak akan sampai siang juga selesai," katanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved