Pemilu 2024: KPU Jabar Bakal Rekap Suara dari Siang Paling Lama Selesai Pukul 22.00

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Masyarakat Jawa Barat menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2024 secara serentak di 140.457 tempat pemungutan suara (TPS) di Jawa Barat, Rabu (14/2/2024).

Kondisi hujan pada pagi hari pun tidak menyurutkan semangat masyarakat dalam berpartisipasi dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Ketua KPU Jawa Barat Ummi Wahyuni mengatakan pelaksanaan pemilu di Jawa Barat dilakukan serentak, tidak ada yang ditunda. Berbagai kendala seperti potrnsi bencana sudah dimitigasi dengan baik.

"Dan kami selalu koordinasi dengan teman-teman di kabupaten dan kota, terutama yang terdampak atau potensi bencana agar segera memitigasi.

"Alhamdulillah untuk Sumedang dan Majalengka sudah dimitigasi, pindah ke tempat TPS yang tidak terdampak, tetapi tetap memperhatikan aksesibilitas pemilih dan aksesibilitas untuk teman-teman disabilitas," kata Ummi di TPS 15 Kacapiring, Kota Bandung, Rabu (14/2/2024).

Ia mengatakan rekapitulasi suara dilakukan setelah pemungutan suara ditutup pukul 13.00. Proses pemungutan di TPS sendiri dimulai sejak pukul 07.00.

"Kemudian teman-teman TPS melakukan penghitungan dan dilakukan pencatatan di C-Hasil. Hari ini KPU RI menggunakan Sirekap, tapi Sirekap itu adalah hanya alat bantu.

"Secara manual tetap temen-temen KPPS mengisi hasil di C-Hasil namanya sekarang, walaupun ada Sirekap yang nanti tinggal teman-teman dilakukan digitalisasi," katanya.

Setelah direkap, kotak suara dan C-Hasil ini akan bergerak ke PPK.

Nantinya PPK akan melakukan rekapitulasi di tingkatan kecamatan berdasarkan semua TPS. Sebab kini, sudah tidak ada rekapitulasi di tingkatan PPS.

"Dengan adanya Sirekap dan hari ini boleh digandakan C-Hasilnya, ini akan memangkas waktu yang lumayan gitu ya. Hasil simulasi kita tidak lebih dari jam 22.00 malam udah selesai, agar teman-teman juga bisa istirahat karena ini kotak-kotak kan harus bergerak dari TPS ke PPK," katanya.

Ia mengatakan TPS dengan jumlah pemilih terbanyak di Jabar ada di Tambun di Kabupaten Bekasi dengan sekitar 1.200 pemilih, kemudian di Cibinong, Bogor, ada TPS yang mendekati 997 pemilih.

Ia mengatakan sudah koordinasi dengan Pemprov Jabar dan kabupaten kota untuk menyiagakan fasilitas kesehatan di setiap desa atau kelurahan, untuk mengantisipasi gangguan kesehatan petugas TPS. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.