Bertransaksi Ganja di Kawasan Puncak, Imigran Asal Pakistan Diciduk Satnarkoba Polres Cianjur

Kasat Narkoba Polres Cianjur, AKP Septian Pratama, mengungkapkan penangkapan WNA tersebut berawal adanya infomasi dari masyarakat.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi
Satnarkoba Polres Cianjur mengamankan seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Pakistan karena terlibat transaksi narkoba jenis ganja di kawasan Puncak, Senin (12/2/2024) 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Satnarkoba Polres Cianjur mengamankan seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Pakistan karena terlibat transaksi narkoba jenis ganja di kawasan Puncak.

Kasat Narkoba Polres Cianjur, AKP Septian Pratama, mengungkapkan penangkapan WNA tersebut berawal adanya infomasi dari masyarakat terkait dugaan transaksi narkoba.

"Setelah dilakukan penelusuran, kami berhasil mengamankan WNA asal Pakistan kelahiran Afganistan yaitu AH (34) usai melakukan transaksi narkoba jenis ganja," ucapnya pada wartawan, Senin (12/2/2024).

WNA tersebut diamankan disekitaran kawasan Puncak Pass, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.

Dari tangan AH, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa paket ganja sebesar 20 gram senilai Rp800 ribu.

Berdasarkan pengakuanya narkoba itu akan digunakan untuk konsumsi pribadi.

Sementara dari keterangan, pelaku telah menggunakan narkoba jenis sebanyak lima kali terhitung sejak satu tahun lalu dan bukan pemakai aktif.

"WNA tersebut merupakan imigran yang mengungsi di Cianjur sejak 2012 dan mendapatkan suaka dari UNHCR," kata Septian.

Menurut Septian, pihaknya saat ini tengah melakukan pendalaman dan pengembangan terkait WNA Pakistan yang diamankan karena terlibat jual beli narkoba.

"Akibat perbuatannya WNA tersebut dikenakan pasal 114 ayat 1 Jo Pasal 111 ayat 1, dengan ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun maksimal 20 tahun," katanya. (*) 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved