Sistem Antrean Pembelian Tiket Kereta Api Bakal Diterapkan PT KAI pada Angkutan Lebaran 2024
P Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus membenarkan bahwa pihaknya akan menerapkan sistem antrean untuk pembelian tiket kereta
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus membenarkan bahwa pihaknya akan menerapkan sistem antrean untuk pembelian tiket kereta api, khususnya KA jarak jauh.
Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu inovasi yang dilakukan KAI untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang ingin menggunakan kereta api.
“Sistem antrean ini diberlakukan pada aplikasi Access by KAI dan web kai.id dengan tujuan agar calon penumpang mendapatkan kepastian layanan, khususnya pada saat-saat peak season seperti musim Lebaran atau Natal dan tahun baru,” ujar Joni, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/2/2024).
Dia menambahkan, “KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan dengan memanfaatkan teknologi terkini dan menjaga tingkat keamanan data dan informasi.”
Ia mengaku, sistem antrean pemesanan tiket kereta api tersebut sudah mulai diberlakukan sejak 1 Februari 2024.
Baca juga: Long Weekend, Sebanyak 145.355 Tiket Kereta Api Telah Terjual, PT KAI Ingatkan Soal Berat Bagasi
Meski begitu, Joni belum bisa memastikan mengenai jangka waktu pembelian tiket kereta api untuk masa libur Lebaran 2024.
“Nanti akan kami publish secara resmi,” ungkap dia.
Diketahui, saat ini pembelian tiket kereta untuk perjalanan KA Jarak Jauh sudah bisa dibeli 45 hari sebelum jadwal keberangkatan.
Mekanisme sistem antrean pembelian tiket KA
Ia menuturkan, sistem antrean akan bekerja dengan otomatis ketika banyak masyarakat melakukan pembelian tiket kereta, seperti pada masa libur Lebaran.
“Pada saat peak season, di mana terjadi kepadatan pemesanan tiket, maka calon penumpang akan diarahkan kepada sistem antrean yang akan memberitahukan perkiraan waktu tunggu,” tuturnya.
Ia menekankan, sistem antrean hanya berlaku untuk pembelian tiket kereta melalui aplikasi Access by KAI dan situs kai.id.
Saat memasuki sistem antrean untuk membeli tiket, calon masyarakat disarankan untuk tidak menutup window aplikasi atau situs.
Pasalnya, jika calon penumpang menutup window pembelian tiket tersebut, maka tidak akan terhubung dengan sistem.
Baca juga: Tarif Kereta Api Whoosh Rp 150 Ribu-Rp 250 Ribu, Pengamat: Angkutan Umum Jangan Saling Membunuh
“Selanjutnya pada saat gilirannya, calon penumpang akan diarahkan untuk masuk ke dalam sistem pemesanan,” ujar Joni.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Saat itu, calon penumpang bisa melakukan pembelian tiket kereta seperti biasa. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Cara & Syarat Dapatkan Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen sampai Juli 2025, Lengkap Daftar 53 Jurusan |
![]() |
---|
Viral Antrean Horor Koridor 5 Metro Jabar Trans karena Ukuran Bus Kecil, Warganet Colek Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Syarat dan Cara Mendapatkan Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Selama Libur Sekolah 2025 |
![]() |
---|
Viral, Warga Antre Beli Emas Antam di Mal Cibinong City, Bak Rebutan Sembako Meski Harga Emas Naik |
![]() |
---|
Warga Membludak Padati Samsat Majalengka untuk Bayar Pajak Kendaraan, Seluruh Loket Pelayanan Dibuka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.