Breaking News

Amalan Doa Menyambut Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Dibaca di Malam 27 Rajab, Lengkap Artinya

Ada beberapa doa yang bisa dipanjatkan saat menyambut peringatan Isra Miraj dibaca di malam 27 Rajab

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TribunStyle.com Kolase/fingerspot.com
Ilustrasi - Amalan Doa Menyambut Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Dibaca di Malam 27 Rajab, Lengkap Artinya 

TRIBUNJABAR.ID - Adakah amalan doa menyambut Isra Miraj ?

Isra Miraj menjadi salah satu momen peringatan yang dinantikan umat muslim.

Karenanya Isra Miraj merupakan peristiwa sejarah Islam yang kini menjadikan syariat bagi kaum muslim.

Isra Miraj merupakan peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari bumi ke langit, Sidratul Muntaha.

Dari perjalanannya itulah Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah langsung dari Allah SWT untuk melaksanakan salat lima waktu yang kini menjadi peribatan umat Islam.

Baca juga: 7 Hikmah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang Dapat Dimaknai Umat Muslim, termasuk Memperbaiki Salat

Dengan begitu, Isra Miraj yang diperingati setiap 27 Rajab menjadi salah satu cara umat muslim bermuhasabah meningkatkan ibadah, khususnya salat dan rukun Islam.

Menyambut Isra Miraj, umat muslim dapat mengerjakan berbagai amalan.

Seperti memperbanyak zikir, ibadah termasuk memperbanyak amalan doa.

Lalu, adakah doa menyambut Isra Miraj ?

Secara umum tidak ada bacaan doa khusus untuk menyambut Isra Miraj yang dianjurkan Rasulullah SAW secara langsung.

Namun, ada beberapa doa yang bisa dipanjatkan saat menyambut peringatan Isra Miraj tersebut.

Berikut Tribunjabar.id himpun beberapa bacaan yang bisa diamalkan sebagai doa menyambut Isra Miraj, dilansir dari berbagai sumber.

#1 Doa Diperlihatkan Kemuliaan

اللهم إِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيَ الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِيْ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ

Allāhumma innī as’aluka bi musyāhadati asrāril muhibbīn, wa bil khalwatil latī khashshashta bihā sayyidal mursalīn hīna asraita bihī lailatas sābi’i wal ‘isyrīn an tarhama qalbiyal hazīna wa tujība da‘watī yā akramal akramīn.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved