Tempat Kuliner di Sumedang
Rekomendasi Tempat Makan Kupat Tahu Enak di Jatinangor Sumedang, Berasnya Kualitas Satu
Pada jarak 1 kilometer dari exit tol Cileunyi ke arah Garut, di kawasan Cipeundeuy, Desa Cipacing, Jatinangor, Sumedang, ada Kupat Tahu Teh Lusi.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Jika Anda terlalu pagi harus melintas di Jalan Bandung-Garut, jangan takut tak menemukan sarapan enak.
Pada jarak 1 kilometer dari exit tol Cileunyi ke arah Garut, tepatnya di kawasan Cipeundeuy, Desa Cipacing, Jatinangor, Sumedang, ada Kupat Tahu Teh Lusi.
Itu tempat sarapan yang nyaman dan apa yang disajikan nikmat.
Di tempat tersebut, kupat tahu menjadi andalan.
Kupat tahu adalah lontong dicampur potongan tahu goreng dan taoge rebus.
Pada piring yang sudah diberi bahan-bahan itu, disiramkan saus kacang yang kental lalu dibubuhi kecap.
Tak lengkap rasanya kupat tahu tanpa kerupuk ikan.
Kerupuk disajikan pada mangkuk terpisah.
Saat disantap, saus kacangnya terasa sangat wangi dan lontongnya juga segar saat digigit.
Wajar saja, beras yang digunakan kualitas satu.
"Berasnya makin mahal. Tapi saya tidak bisa menaikkan harga dan mengurangi porsi. Jadi, ya, begini saja," kata Lusi Hartati (41), pemilik kedai kupat tahu itu, Senin (5/1/2024).
Selain kupat tahu, ada lontong sayur dan bubur ayam.
Semua menu sarapan itu dibuat dadakan pada dini hari sebelum Lusi membuka lapak pada pukul 06.00 setiap harinya.
Memang kenaikan harga sembako membuat Lusi kerepotan. Dia harus mengurangi kapasitas memasak.
Bubur, misalnya, dari semula memasak berbahan 5 kg beras, kini hanya mampu 3 kg.
Satu porsi bubur, kupat tahu, atau lontong sayur harganya Rp10 ribu. Jika ditambah telur, harganya Rp14 ribu.
"Lanjut saja berdagang meski penurunan omzet sekitar 10 persen," katanya, seraya menyebut omzet per hari Rp700 ribu.
Lusi beruntung, ada dua lokasi jualan kupat tahu yang terintegrasi dalam lini usahanya.
Satu tempat lagi di sekitar Masjid Al-Masoem, Mekargalih, Jatinangor.
Penikmat sarapan buatan Lusi datang dari berbagai tempat, terutama orang-orang yang bepergian dari Bandung ke Garut.
Elin (47), misalnya, adalah warga Cimahi yang akan pergi ke Garut.
"Sudah dua kali sarapan di sini, rasanya enak," katanya. (*)
Nikmatnya Nyeruput Kopi di Ketinggian Alam Sumedang, Udara Sejuk dengan Pemandangan yang Bikin Betah |
![]() |
---|
Empuknya Mi Yamin dan Bakso Pak Amin di Jatinangor Sumedang, Pas di Lidah, Harga Bersahabat |
![]() |
---|
Bolu Aren yang Legit, Jadi Primadona Oleh-oleh Khas Sumedang Hasil Inovasi Mahasiswi Magister Unpad |
![]() |
---|
Manis Gurih Sate Ayam Cak Achmad asal Madura, 20 Tahun Hadir untuk Warga Tanjungsari Sumedang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.