Majalengka Peringkat Kedua Tertinggi Indeks Kerawanan Pemilu, Pj Bupati Singgung Lagi Netralitas ASN

Netralitas ASN dalam momentum pesta demokrasi lima tahunan tersebut merupakan antisipasi untuk menghadapi tingginya IKP Majalengka yang tinggi.

Grafis Tribunnews/Gilang Putranto
Ilustrasi Pemilu 2024 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengingatkan seluruh ASN di Kabupaten Majalengka untuk menjaga netralitas pada momen Pemilu 2024.

Dedi Supandi menyebutkan bahwa netralitas ASN dalam momentum pesta demokrasi lima tahunan tersebut merupakan antisipasi untuk menghadapi tingginya IKP Majalengka.

Diketahui,Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) di Kabupaten Majalengka menduduki peringkat kedua tertinggi se-Jawa Barat.

"Kami mengingatkan para ASN di Majalengka harus menjaga netralitasnya di Pemilu 2024," ujar Dedi Supandi ditemui usai penandatanganan dan ikrar komitmen bersama netralitas ASN di Setda Kabupaten Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (5/2/2024).

Dedi mengatakan peringkat kerawanan yang disematkan ke Majalengka mencakup gelaran pileg, pilpres, hingga pilkada Serentak 2024.

Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi tingginya potensi kerawanan di Majalengka yang meraih skor 67,14.

Dedi juga berulang kali mengingatkan para ASN untuk menjaga netralitas pada momen pesta demokrasi untuk memastikan kondusivitas Majalengka.

Pemkab Majalengka juga selalu bersinergi dengan Bawaslu Kabupaten Majalengka dan stakeholder lainnya untuk mengantisipasi hal tersebut.

"Kami menilai penandatanganan dan ikrar bersama ini penting sebagai penguatan netralitas ASN dan menjaga kondusivitas Majalengka," kata Dedi Supandi.

Ia menyampaikan tingginya tingkat kerawanan Pemilu 2024 juga membuat Majalengka termasuk kategori zona merah di Jawa Barat.

Dedi meyakini, netralitas ASN bakal menciptakan fondasi yang kuat untuk penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, efisien, dan berkeadilan.

"Ikrar komitmen bersama ini juga untuk mencegah konflik kepentingan di kalangan ASN di Majalengka pada momen Pemilu 2024," ujar Dedi Supandi. (*) 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved