Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Potensi Hujan Sedang Masih Tinggi, Waspada Longsor dan Banjir

Masyarakat pun diminta mewaspadai potensi bencana hidrometeorologis seperti banjir dan longsor.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ravianto
TribunPriangan.com/Ai Sani Nuraini
Belasan rumah warga di Kabupaten Ciamis terdampak bencana setelah hujan lebat mengguyur Ciamis pada sore hari kemarin, Selasa (30/1/2024). Sepekan ke depan Jawa Barat masih berpotensi mengalami hujan lebat. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan masih berpotensi terjadi dalam sepekan ke depan di sejumlah daerah di Jawa Barat.

Masyarakat pun diminta mewaspadai potensi bencana hidrometeorologis seperti banjir dan longsor.

Forecaster Stasiun Koordinator NDF dan MEWS BMKG Provinsi Jawa Barat, Rossian Nursiddiq, mengatakan satu minggu ke depan (5-11 Februari 2024), diprakirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan dan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Penyebab ini di antaranya yakni suhu muka laut di sekitar perairan Indonesia relatif hangat yang mengindikasikan masih adanya potensi penambahan uap air ke wilayah Indonesia termasuk Jawa Barat.

Kemudian kelembapan relatif pada lapisan 850 - 500 mb diprakirakan relatif lembap.

Penyebab lainnya adalah gelombang atmosfer tipe Rossby Equator dan Kelvin diprakirakan aktif di wilayah Jawa Barat pada awal pekan dan sirkulasi siklonik masih diprakirakan terbentuk di Samudera Hindia bagian barat pulau Sumatera dan sekitar Samudera Hindia barat daya Banten yang mengakibatkan terbentuknya area pertemuan angin (konvergensi/konfluensi) di sekitar wilayah Jawa Barat.

Faktor lainnya adalah labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori labil sedang hingga kuat.

Berdasarkan prakiraan kondisi global, regional, lokal, model deterministik dan probabilistik, diprakirakan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Barat

Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat disertai petir/kilat dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat di sebagian wilayah berikut:

Senin, 05 Februari 2024 : Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kab Indramayu, Kab dan Kota Cirebon, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Sumedang, Kab dan Kota Bandung, Kab Bandung Barat, Kota Cimahi, Kab Cianjur, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

Selasa, 06 Februari 2024 : Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kab Indramayu, Kab dan Kota Cirebon, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Sumedang, Kab dan Kota Bandung, Kab Bandung Barat, Kota Cimahi, Kab Cianjur, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

Rabu, 07 Februari 2024 : Kab Bogor, Kab Cianjur. Kab Sukabumi, Kab Karawang, Kab Bandung, Kab Bandung Barat, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kab Kuningan, Kab Ciamis, Kab dan Kota Cirebon, Kota Banjar, Kab Majalengka, dan Kab Sumedang.

Kamis, 08 Februari 2024 : Kab Karawang, Kab Bekasi, Kab Subang, Kab Bandung, Kab Sumedang, dan Kab Majalengka.

Jumat, 09 Februari 2024 : Kab Karawang, Kab Bekasi, dan Kab Subang.

Sabtu, 10 Februari 2024 : Kab Bogor, Kab Subang, Kab Indramayu, Kab dan Kota Cirebon, dan Kab Kuningan,

Minggu, 11 Februari 2024 : Kab dan Kota Bogor, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Subang, Kab Purwakarta, Kab Sumedang, Kab Garut, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran, Kab Kuningan, dan Kab Majalengka,

"Kepada masyarakat dan instansi terkait dihimbau agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, angin puting beliung, dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya," katanya melalui siaran tertulis, Minggu (4/1/2024).

Warga pun diminta waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai
dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari, terutama pada hari dimana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, umumnya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (Awan jenis Cumulonimbus).

Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut yang dapat meningkatkan kelabilan tanah dan memicu terjadinya tanah longsor.(*)

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved