Simulasi Kedaruratan Pertama Digelar di BIJB Kertajati Majalengka, padahal Minimal 2 Kali Setahun

Simulasi itu baru pertama kali dilaksanakan sejak BIJB Kertajati beroperasi pada 2018.

Tribun Cirebon/ Ahmad Imam Baehaqi
Massa berunjuk rasa menolak kedatangan politisi Asep Kurniawan dalam simulasi penanganan kondisi darurat di BIJB Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Kamis (1/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - PT Angkasa Pura II menggelar simulasi penanganan kondisi darurat di BIJB Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Kamis (1/2/2024).

Kegiatan yang melibatkan seluruh instansi yang tergabung dalam komite keamanan bandara itu tampak menyimulasikan unjuk rasa yang berujung kericuhan hingga menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.

Airport Rescue and Fire Fighting Assistant Manager PT Angkasa Pura II, Rantoni, mengakui, simulasi itu baru pertama kali dilaksanakan sejak BIJB Kertajati beroperasi pada 2018.

Padahal, menurut dia, simulasi semacam itu harus dilaksanakan minimal dua tahun sekali untuk memastikan kesiapsiagaan seluruh stakeholder dalam menghadapi kondisi darurat.

Baca juga: Ada Bentrok, BIJB Kertajati Majalengka Sempat Ditutup 1,5 Jam, Ternyata Simulasi Kericuhan

"Sejak resmi dibuka pada 2018, BIJB Kertajati baru pertama kali melaksanakan simulasi penanganan kondisi darurat," ujar Rantoni saat ditemui di BIJB Kertajati, Kamis (1/2/2024).

Ia mengatakan, hal itu dikarenakan pandemi Covid-19 yang melanda sejak 2020 dan belum beroperasi penuhnya BIJB Kertajati, sehingga baru kali ini melaksanakan simulasi tersebut.

Pihaknya berharap, simulasi penanganan kondisi darurat dapat dilaksanakan rutin sesuai regulasi yang berlaki di BIJB Kertajati yang telah resmi beroperasi penuh sejak 29 Oktober 2023.

Pasalnya, simulasi tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergitas dan koordinasi seluruh instansi dalam menanggulangi kondisi darurat di BIJB Kertajati sebagai objek vital nasional.

"Dalam simulasi ini, alhamdulillah koordinasi dan kolaborasi seluruh personel berjalan sangat baik, sehingga dapat menangani kondisi darurat dalam waktu singkat," kata Rantoni.

Simulasi itu diawali aksi penolakan kedatangan politisi Asep Kurniawan yang hendak kunjungan kerja ke Majalengka menggunakan pesawat yang landing di BIJB Kertajati.

Puluhan petugas gabungan TNI - Polri pun langsung diterjunkan untuk mengamankan aksi tersebut, tetapi massa memaksa masuk ke areal landasan pacu bandara.

Suasana pun terasa semakin mencekam ketika kobaran api cukup besar menghanguskan areal BIJB Kertajati, bahkan kepulan asap hitam juga terlihat membumbung tinggi ke langit.

Sejumlah petugas pemadam kebakaran pun dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah, dimulai dari armada Foam Tender yang menyemprotkan cairan pemadam api dari jarak 150-an meter.

Selanjutnya petugas yang terlihat mengenakan pakaian pelindung tampak berjibaku memadamkan api menggunakan air yang disemprotkan dari selang panjang.

Tak berapa lama kemudian, api berhasil dijinakan, dan petugas medis terlihat diterjunkan untuk mengevakuasi para korban, serta memberikan pertolongan awal sebelum dirujuk ke rumah sakit.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved