Lima Keluarga di Jatinangor Sumedang Harus Mengungsi Akibat Angin Puting Beliung, Perlu Selimut

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sebanyak lima keluarga di RW08, Kampung Pasir Luhur, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang harus mengungsi.

Rumah mereka rusak diterjang cuaca buruk berupa angin puting beliung dan hujan deras.

Hujan deras dan angin puting beliung menerjang kawasan ini pada Kamis (1/2/2024) sore.

Mereka mengungsi karena rumah-rumah mereka sudah tak aman untuk ditempati.

Kasur-kasur yang seharusnya jadi tempat nyaman untuk istirahat, basah semuanya akibat genting bocor dan hujan masuk ke dalam rumah.

Baca juga: Penampakan Rumah Rusak Berat Tertimpa Bambu Saat Jatinangor Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung

Kebanyakan rumah rusak itu akibat angin menerpa pohon bambu dan pohon-pohon bambu tumbang menimpa rumah.

"Warga yang mengungsi perlu selimut," kata Ketua RW 08, M Gozali kepada Tribun Jabar.id, di lokasi kejadian.

Gozali mengatakan dia sudah berkoordinasi dengan Pemdes Cipacing, Kantor Kecamatan Jatinangor, BPBD Sumedang, hingga TNI dan Polri atas kejadian tersebut.

"Alhamdulillah respons cepat," katanya.

BPBD Sumedang akan bahu membahu bersama warga membersihkan sisa-sisa bencana angin itu esok lagi, Jumat.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id, untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Camat Jatinangor, Hery Dewantara mengonfirmasi kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa. (*)

Baca juga: BREAKING NEWS Puluhan Rumah di Jatinangor Sumedang Rusak Disapu Angin Puting Beliung