Prabowo Subianto Puji Penjabat Bupati Sumedang yang Sempat Menyebut Ahli Sejarah dari Yunani

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, memuji Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman karena pidatonya membawa nama Thucydides.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, berbicara soal ketahanan pangan kepada puluhan ribu insan pertanian di Jawa Barat yang sedang berkumpul di Pusat Pemerintahan Sumedang, Selasa (30/1/2024). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, memuji Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman karena pidatonya membawa nama Thucydides.

Pujian itu disampaikan Prabowo saat menghadiri pertemuan dengan puluhan ribu insan pertanian Jawa Barat di Sumedang, Selasa (30/1/2024).

Pertemuan itu membahas penyuluhan pertanian dan food estate partisipatif.

"Baru kali ini saya mendengar bupati bicara soal Thucydides, ahli sejarah dari Yunani. Saya sampaikan nanti ke Presiden," katanya.

Dia menjelaskan bahwa ternyata, menurut data yang dia dapatkan, Herman pernah berada di dunia militer.

"Ternyata beliau dulu Danramil. Bekas Danramil. Kayaknya masih ada gaya-gaya Danramilnya."

"(Memuji lagi) Kayaknya kurang pantas jadi bupati," kata Prabowo.

Di Sumedang, Prabowo Subianto meminta agar ketahanan pangan terus dikuatkan di seluruh Indonesia.

Sebabnya, urusan pangan adalah urusan hidup-mati sebuah bangsa.

Dia sendiri masih aktif di sejumlah pimpinan pusat organisasi petani dan nelayan, seperti HKTI, KTNA, hingga Koperasi Unit Desa (KUD).

"Saya menaruh perhatian besar dalam pertanian. Masalah pangan adalah penting-strategis bagi Indonesia," katanya.

"Maka kita bersyukur punya pemimpin-pemimpin yang baik, yang mikirin rakyat," kata calon presiden untuk Pemilu 2024, nomor urut 02 itu.

Namun, Prabowo menghentikan bicaranya soal kebaikan pemimpin, sebab ia khawatir digiring ke arah politik.

"Tidak, saya tidak bicara politik, saya bicara pertahanan, bicara ketahanan. Tergantung pada pertanian, tergantung pada pangan, tergantung pada penyuluh, tergantun petaniipetaninya, tergantung kepada buruh tani, tergantung semua pelau-pelaku (tani)."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved