Mentan Pastikan Anggaran Pupuk Subsidi Tahun 2024 Tambah Rp 14 Triliun, Pupuk Kujang Dukung Penuh

Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman memastikan pemerintah telah menambah anggaran senilai Rp 14 triliun untuk subsidi pupuk di tahun 2024.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/KIKI ANDRIANA
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Sumedang, Selasa (30/1/2024) mengatakan pemerintah telah menambah anggaran senilai Rp 14 triliun untuk subsidi pupuk di Tahun 2024. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman memastikan pemerintah telah menambah anggaran senilai Rp 14 triliun untuk subsidi pupuk di tahun 2024.

Dengan nilai yang besar itu, para petani di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Sumedang dan Jawa Barat, akan mudah mendapatkan pupuk.

"Telah ditambahkan subsidi sebesar Rp 14 triliun untuk 2024," kata Andi Amran saat bertemu dengan puluhan ribu insan pertanian Jawa Barat di Sumedang, Selasa (30/1/2024).

Andi mengatakan, pertanian bukanlah sektor instan.

Perlu proses untuk menghasilkan panen yang maksimal.

Dia menyebutkan, Indonesia harus menerapkan teknologi pertanian untuk menyongsong pertanian skala besar.

"Siapkan dengan teknologi tinggi, skala besar skala luas, kita bisa kendalikan. Kalau kekurangan padi, kita produksi padi. Kurang jagung, produksi jagung," katanya.

Baca juga: Kabar Gembira, Menteri Pertanian Amran Tegaskan Cukup dengan KTP Petani Bisa Dapat Pupuk Bersubsidi

Dia yang datang bersama Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto mengatakan pertanian bukan area yang perlu diributkan, tapi dikerjakan.

"Biasanya narasi yang indah tidak seindah tindakannya di lapangan. Mari bergerak bersama-sama, Presiden sudah penuhi permintaan masalah bibit, mudahkan pupuk, hanya dengan kartu tani atau KTP," kata Andi.

Pemerintahan era Presiden Joko Widodo, memiliki keberpihakan tinggi terhadap petani. Di antaranya melalui program subsidi pupuk yang setiap tahunnya dialokasikan sekitar Rp 25 triliun.

Tahun 2024 ini, pemerintah menambah alokasi subsidi pupuk sebesar Rp14 triliun agar semakin banyak petani yang mendapat pupuk bersubsidi.

Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryono mengatakan, tidak hanya menyediakan pupuk bersubsidi kepada petani, Pemerintah menjamin ketersediaan pupuk nonsubsidi.

“Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi," katanya.

"Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024,” kata Maryono di Sumedang.

Baca juga: Menteri Pertanian dan Prabowo Subianto ke Sumedang, Disdik Liburkan Sekolah di Sekitar Kota

Dalam rangka menjaga ketersediaan pupuk, Pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian melalui Pupuk Indonesia menggelar program Gebyar Diskon Pupuk di berbagai kota/kabupaten selama bulan Januari sampai dengan Februari 2024.

Di antara gebyar diskon pupuk itu, digelar di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Jawa Barat, Selasa.

“Selama musim tanam ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti," kata Maryono.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyapa puluhan ribun insan pertanian Jawa Barat yang tengah berkumpul di PPS Sumedang, Selasa (30/1/2024).
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyapa puluhan ribun insan pertanian Jawa Barat yang tengah berkumpul di PPS Sumedang, Selasa (30/1/2024). (Tribun Jabar/Kiki Andriana)

"Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan Pupuk Indonesia, bekerjasama dengan pemerintah, di berbagai kota selama bulan Januari hingga Februari 2024," ujarnya.

"Rangkaian acara ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini,” kata Maryono.

Baca juga: 60.000 Penyuluh Pertanian Kumpul di Sumedang, Arus Lalu Lintas Dialihkan Khusus untuk Bus dan Truk

Pada kegiatan Gebyar Diskon Pupuk, Pemerintah menugaskan Pupuk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani agar segera melakukan penebusan pupuk, antara lain dengan menyiapkan pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id, untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Hingga tanggal 31 Desember 2023 ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 1.744.302 ton atau setara 236 persen dari ketentuan minimum stok yang ditetapkan Pemerintah.

Adapun angka stok ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.215.280 ton dan pupuk non-subsidi sebesar 529.022 ton. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved