Kawasan Masjid Al Jabbar Sering Macet Saat Weekend, Ini Langkah Pemkot Urai Kemacetan

Pemerintah Kota Bandung mempersiapkan sejumlah cara untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di wilayah Gedebage saat weekend.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Foto ilustrasi warga mengunjungi Summarecon Mall Bandung (Summaba) seusai resmi dibuka, di kawasan Summarecon Bandung, Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/1/2024). Pemerintah Kota Bandung mempersiapkan sejumlah cara untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di wilayah Gedebage saat weekend. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung mempersiapkan sejumlah cara untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di wilayah Gedebage saat weekend.

Salah satu caranya dengan membuka kembali exit tol KM 149.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, menyebut pintu tol exit KM 149 bisa menjadi solusi jika ada yang hendak ke Masjid Al Jabbar, Mal Summarecon, dan Stadion GBLA.

"Tentu tak bisa mengandalkan Jalan Gedebage Selatan, Cimencrang, atau Jalan Ciwastra. Karena itu sudah sangat padat," ujarnya, Selasa (30/1/2024).

Ema pun mendorong KM 149 untuk dibuka, agar tak mengganggu lalu lintas dalam kota.

Permasalahan kemacetan di wilayah Gedebage, lanjutnya, selalu menjadi perhatian pemerintah, terlebih ada tiga kawasan pusat keramaian yang bakal dipadati warga, yakni Masjid Al Jabbar, Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, dan Mal Summarecon.

"Peningkatan volume kendaraan keniscayaan yang akhirnya terjadi kemacetan masif di persimpangan Soekarno Hatta, Gedebage Selatan, dan Jalan Rumah Sakit. Ini dampak mobilitas terhambat saat weekend."

"Kami meminta Dishub berdama aparat kewilayahan menempatkan petugas ke lapangan untuk urai kemacetan."

"Kami juga mendorong akselerasi penyelesaian akses lima Gedebage yang menyambungkan Jalan Gedebage Selatan, Masjid Al Jabbar, dan kawasan Summarecon harus segera selesai," ujarnya.

Selain itu, kata Ema, mesti ada pelebaran jalan utamanya di ruas Jalan Gedebage Selatan.

Pasalnya, Ema menilai paling penting, yakni pelebaran jembatan di Jalan Gedebage Selatan, tepatnya setelah melewati rel kereta api.

Rekayasa lalu lintas pun pada Minggu (28/1/2024) telah dilakukan, yakni pada persimpangan Gedebage, kendaraan dari arah Buahbatu menuju Cibiru tak diperbolehkan langsung belok ke kanan menuju Gedebage Selatan.

Kemudian, pengendara diharuskan berputar di titik putar balik depan Pasar Induk Gedebage.

Adapun pengendara tetap bisa langsung lurus menuju Cibiru dan belok kiri langsung menuju Jalan Rumah Sakit, Ujungberung.

Sementara itu, kendaraan dari arah Cibiru menuju Gedebage Selatan bisa langsung berbelok ke Gedebage Selatan, dan arah Buahbatu bisa langsung lurus tanpa memperhatikan traffic light.

Tapi, dari arah Cibiru ke Jalan Rumah Sakit harus memutar arah di putaran sebelum kantor Damri. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved