Berapa Liter Asupan Cairan yang Ideal untuk Anak? Bayi di Bawah 12 Bulan Jangan Terlalu Banyak Minum

Air berfungsi untuk kekuatan otot, stabilitas tulang hingga umur panjang bagi organ. 

Editor: Ravianto
shu_ho tribunnews
Illustrasi air. Kebutuhan air bagi bayi di bawah 6 bulan tidak terlalu diperlukan selama masih mengkonsumsi ASI karena ASI mengandung 85 persen air. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kecukupan cairan bagi anak sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Air berfungsi untuk kekuatan otot, stabilitas tulang hingga umur panjang bagi organ. 

Berapa takaran cairan ideal bagi anak? Berikut penjelasan Dokter Spesialis Anak dr. Tiwi, Sp.A, MARS.

Ia mengatakan kebutuhan air bagi bayi di bawah 6 bulan tidak terlalu diperlukan selama masih mengkonsumsi ASI karena ASI mengandung 85 persen air.

“Setelah 6 bulan sampai 12 bulan, air mulai ada perannya. Air mulai dikenalkan tapi bukan yang utama, tetap jika bayinya masih 6 bulan sampai 12 bulan range cairan yang dibutuhkan hanya 60ml dalam satu hari,” ucap dr Tiwi dalam Press Conference Cleo BA Annoncemnt di Plaza Indonesia, Jakarta Sabtu (27/1/2024).

Dokter anak ini menekankan untuk anak di atas usia 12 bulan kebutuhan air lebih meningkat, tapi tetap tidak terlalu banyak yaitu hanya 200-400ml per hari.

Di atas 2 hingga 4 tahun lebih meningkat lagi dan air memegang peranan karena menjadi salah satu yang dibutuhkan oleh tubuh.

“Selain itu, bayi di bawah 12 bulan saat dia makan jangan terlalu diberi banyak minum karena jika dia akan susah makan nantinya,” ungkap dia.

Menurut dr Tiwi, tubuh manusia sendiri mengandung banyak cairan, jika kekurangan cairan pada anak-anak maka suhu tubuh akan naik.

“Seringkali kita lihat bayi atau anak baru bangun tidur seperti agak hangat badannya karena sepanjang malam tidur dan cairannya terbatas."

"Setelah beraktivitas tentu saja harus disesuaikan, misalnya anak 5 tahun beratnya 20kg mainnya sepak bola mungkin kebutuhan cairannya lebih naik lagi,” papar dr Tiwi.

Saat anak mengalami batuk dan demam berikan asupan air yang lebih banyak.

Biasanya jika anak suka mengonsumsi air maka batuknya akan lebih cepet sembuh. Lantaran air bisa berfungsi sebagai obat batuk pengencer dahak. 

"Usahakan membesarkan anak dengan cara yang sederhana mulai dari rumah dan air memang punya banyak peran yaitu bisa mencegah dehidrasi supaya anak tidak demam,” pesan dia.

Dirinya berharap agar para orangtua bisa menekankan bahwa sehat itu bisa terwujud dengan mudah dan sederhana.

“Sehat itu mudah, bisa dengan makan yang sehat, minum sehat, olahraga dan tidur. Itu sebetulnya prinsipnya, bahwa nanti ada vaksinasi atau obat-obatan misalnya itu akan bekerja dengan baik kalau tubuh anak itu bagus,” terangnya.(*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved