Fakta di Balik Bayi Meninggal Usai Dirawat 3 Hari di IGD: RSUD Palabuhanratu Sukabumi Tak Punya PICU
Perawatan terhadap Nadira seharusnya dilakukan di bed Pediatric Intensive Care Unit (PICU). Namun, ternyata RSUD Palabuhanratu belum memiliki PICU.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Bayi berusia satu tahun bernama Nadira asal Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia di IGR RSUD Palabuhanratu akibat tak mendapatkan ruangan perawatan pada Sabtu (23/8/2025) lalu.
Penelusuran Tribunjabar.id, perawatan terhadap Nadira seharusnya dilakukan di bed Pediatric Intensive Care Unit (PICU). Namun, ternyata RSUD Palabuhanratu belum memiliki bed PICU.
Diungkapkan Humas RSUD Palabuhanratu, Bili Agustian, mengatakan, bahwa RSUD Palabuhanratu hanya memiliki 8 bad HCU (High Care Unit) dan 3 bed ICU (Intensive Care Unit).
"HCU kita punya 8 bad, 5 HCU reguler, 3 HCU isolasi. Untuk ICU kita punya 3 tempat tidur, 2 dengan ventilator, satu non ventilator. Jadi total HCU dan ICU kita itu hanya 11 tempat tidur dan kita belum tersedia HCU untuk anak-anak dan juga bayi yaitu PICU, NICU, kita belum tersedia," kata Bili kepada Tribun di ruang kerjanya, Selasa (26/8/2025).
"PICU untuk anak-anak, kalau NICU itu biasanya buat bayi baru lahir, nah kita belum punya yang dua itu," jelasnya.
Bili menjelaskan, dua ruangan itu direncanakan akan dilakukan penyediaan PICU dan NICU.
"Tapi insya Allah rencananya kedepan akan ada, 2026 (rencana) penambahan ICU dan penyediaan PICU dan NICU," ucap Bili.
Bili mengatakan, untuk mengatasi hal serupa biasanya pihak rumah sakit menggunakan bed HCU. Namun, saat itu kondisi di HCU penuh, sehingga Nadira tetap berada di IGD.
Kondisi Nadira pun melemah hingga pada akhirnya setelah 3 hari menjelani perawatan di IGD, Nadira meninggal dunia.* (M Rizal Jalaludin)
KDM Bakal Banyak Bangun Jembatan agar Anak Tak Perlu Lagi Seberangi Sungai seperti di Sukabumi |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Bongkar Dusta Kades Wardi yang Sebut Ibu Bocah Tewas karena Cacingan ODGJ: Kena TBC |
![]() |
---|
Jembatan Gantung Putus, Dedi Mulyadi Ngeluh Bupati Sukabumi Susah Dihubungi, Kemana Asep Japar? |
![]() |
---|
Kronologi Bayi Meninggal di RSUD Palabuhanratu Versi Orang Tua, Tak Juga Dipindah ke Ruang Perawatan |
![]() |
---|
Kisah Haru Atin Terpaksa Mengontrak karena Rumah Rusak Akibat Banjir Besar di Sukabumi Setahun Lalu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.