Mengenal Daun Kratom, Efeknya Bisa Menenangkan Adiktif Seperti Narkoba
Daun kratom sempat menjadi perbincangan karena tanaman herbal asal Kalimantan ini disebut-sebut memiliki kandungan narkotika.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Daun kratom sempat menjadi perbincangan karena tanaman herbal asal Kalimantan ini disebut-sebut memiliki kandungan narkotika.
Padahal sebelumnya daun kratom ini telah di ekspor ke luar negeri dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Dosen Universitas Santo Borromeus, Yovita Mercya, M.Si menjelaskan bahwa daun kratom merupakan tanaman asli dari Asia Tenggara yang tumbuh di Kalimantan, Indonesia.
"Daun kratom ini adalah tanaman endemik, tanaman liar yang ada di hutan, tumbuh dekat dengan air, bahkan bisa bertahan dalam air," ujar Yovita di Studio Tribun Jabar dalam program Tribun Health.
Apoteker ini pun mengatakan bahwa pada zaman dahulu, daun kratom ini digunakan oleh masyarakat setempat untuk pengobatan batuk, diare, dan insomnia.
Di dalam penelitian, Yovita pun menyebutkan jika dalam daun kratom ini memiliki senyawa aktif bernama mitragynine yang dimiliki oleh tanaman efek farmakologi dalam tubuh manusia.
"Efek dari kandungan mitragynine ini sama seperti zat psikoaktif menjadi bikin tidur, mengantuk, nafsu makan meningkat," ujarnya.
Ketika seseorang menggunakan daun kratom, Yovita mengatakan prosesnya akan bekerja pada reseptor opioid yang berefek seperti menggunakan narkotika.
Di Indonesia daun kratom dilarang dijual dalam bentuk herbal dan tradisional.
Namun di beberapa e-commerce daun kratom pun sempat dijual yang bisa diseduh seperti teh.
"Efek yang ditimbulkan dalam dosis kecil bersifat stimulan memberikan efek menenangkan dan nafsu makan, tetapi kalau dikonsumsi dalam jumlah besar maka itu membahayakan, bahkan jika digabungkan dengan obat lain bisa berdampak pada kematian," tuturnya.
Penggunaan daun kratom dalam dosis besar juga bisa menyebabkan halusinasi, depresi, dan adiksi.
Oleh karena itu Yovita pun berharap kepada generasi muda yang penasaran akan daun kratom ini sebaiknya tidak coba-coba untuk menggunakannya karena memiliki kandungan adiksi.
| Komisi I DPRD Jabar Apresiasi Langkah Bea Cukai Berantas Rokok Ilegal |
|
|---|
| Ratusan Siswa Diduga Keracunan MBG di Bandung Barat, Fraksi PKS DPRD Jabar Desak Perbaikan Sistemik |
|
|---|
| Bima Arya Puji Pemkab dan Kodim Sumedang Progres Pembanguan KDKMP |
|
|---|
| Tahu Sumedang Bakal Disulap Dedi Mulyadi Jadi Ikon Kuliner Dunia |
|
|---|
| Bupati Dony Sambut Rencana KDM Bangun Kampung Budaya Sumedang Larang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Dosen-Universitas-Santo-Borromeus-Yovita-Mercya-MSi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.