Dinding Rumah Lansia di Pamarican Ambruk usai Hujan Deras dan Angin Kencnag Terjang Ciamis

Musibah ambruknya dinding rumah tersebut terjadi pada Minggu 28 januari 2024, sekira pukul 13.45 WIB.

Tribun Priangan/ Ai Sani
Akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis mengakibatkan dinding rumah lansia bernama Marsih (69) ambruk. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, mengakibatkan dinding rumah lansia bernama Marsih (69) ambruk.

Marsih merupakan warga Dusun Tamansari, RT 012/ 004, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican Ciamis, Kabupaten Ciamis.

Musibah ambruknya dinding rumah tersebut terjadi pada Minggu 28 januari 2024, sekira pukul 13.45 WIB.

Anggota FK Tagana, Baehaki Efendi , mengungkapkan, dirinya pertama kali mendapat kabar adanya musibah tersebut dari anggota RAPI.

Baca juga: Tak Hanya Pohon Tumbang di Lapangan Dadaha, Tasikmalaya Dikepung Bencana Saat Dilanda Hujan Deras

“Kemarin siang itu kami mendapat kabar dari Anggota RAPI bahwa ada kejadian bencana di Kecamatan Pamarican,” ungkapnya, Senin (29/1/2024).

Setelah mendapat kabar tersebut, petugas segera meluncur ke lokasi dan mendapati bahwa dinding rumah tersebut sudah ambruk.

“Rupanya hujan lebat dan disertai angin kencang menyebabkan dinding rumah, dapur dan kamar mandi ambruk,” jelasnya.

Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dan luka-luka pada kejadian ini, namuan korban mengalami kerugian materi sekitar Rp 5 juta.

“Karena kondisi sekarang masih sering turun hujan dan angin kencang, sehingga korban membutuhkan terpal dan logistik kedaruratan, untuk bertahan hidup,” tambahnya.

Sesampainya di lokasi timnya melakukan evakuasi, dan pembersihan puing-puing reruntuhan tembok dinding rumah pada bagian dapur dan kamar mandi.

Baca juga: Rumah di Cimanggu Sukabumi Kini Tak Beratap, Porak Poranda Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang

“Ya tentunya kami dibantu unsur-unsur terkait diantaranya Pemerintah Kecamatan Pamarican, Pemerintah Desa Kertahayu, Babinsa, Babinkamtibmas,” katanya.

“Imbauan kepada masyarakat, kita memasuki musim hujan dan angin, maka harus waspada, bila kondisi rumah sudah tua atau rapuh alangkah baiknya diperbaiki, agar tidak ambruk," pungkas Baehaki. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved