Banjir Melanda RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Ranjang Pasien Terendam Air, Dirut Bilang Bisa Ditangani

Akibat hujan deras, RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya terendam banjir pada Sabtu (27/1/2023).

|
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Darajat Arianto
TribunPriangan.com/Aldi Mega Perdana
Akibat hujan deras, RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya terendam banjir pada Sabtu (27/1/2023). 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNJABAR.ID, KOTA TASIKMALAYA - Akibat hujan deras, RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya terendam banjir pada Sabtu (27/1/2023).

Pantauan di lapangan, air tampak menggenang hingga memasuki beberapa ruangan bangunan rumah sakit tersebut.

Beberapa pihak keluarga pasien yang tengah berjaga harus menempuh genangan air yang setinggi betis orang dewasa tersebut.

Bahkan, para pasien yang tengah dirawat inap di sejumlah ruangan pun harus bersabar lantaran air menggenang di bawah ranjangnya.

Direktur RSUD dr Soekardjo, dr H Budi Tirmadi mengatakan, bahwa banjir mulai terjadi sejak pukul 15.30 WIB.

“Kami lihat dari pantauan CCTV memang dikarenakan hujan yang sangat deras ya, curah hujan tinggi, debit airnya juga tinggi. Itu sejak pukul 15.30 WIB mulai naik dan sudah mulai terjadi genangan,” ungkapnya kepada TribunPriangan.com di lokasi pada Sabtu (27/1/2024).

Baca juga: Lokasi Sekolah Bisa Dipakai TPS Pemilu 2024, Pj Wali Kota Bandung Sebut Antisipasi Banjir & Longsor

“Sekarang (red: pukul 19.00 WIB) memang kondisi hujan akhirnya reda, sekarang sedang diupayakan dari BPBD Kota Tasiimalaya akan disedot genangannya untuk mengurangi debit airnya,” lanjut dia.

Budi juga mengungkap, ada beberapa ruangan yang memang kondisinya lebih rendah dibandingkan dengan permukaan jalan, seperti beberapa ruang rawat inap.

“Alhamdulillah, kondisi saat ini karena hujan sudah reda, kami juga tidak melakukan evakuasi. (Karena) Insya Allah sebentar lagi juga kami bisa mengatasi ini,” ujar Budi.

Terkait pelayanan, tambahnya, tetap seperti biasa meski saat terjadi banjir, kondisinya memang tidak nyaman untuk pihak keluarga pasien yang tengah berjaga.

“Memang ini sudah terjadi beberapa tahun, kaitan memang ketika terjadi hujan deras, debit airnya tinggi. Jadi memang saluran pembuangan mungkin persoalannya di pembuangannya juga meluap," ujarnya.

"Sehingga kami memang harus menunggu dulu air di saluran pembuangan turun, sehingga air dari rumah sakit bisa keluar,” katanya.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id, untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

"Memang salah satu yang kami upayakan ya akan perbaiki saluran drainase. Itupun untuk meminimalisir dan mempercepat air keluar ya, ketika kondisinya memang hujan deras dan debit airnya tinggi akan terjadi genangan," pungkas Budi. (*)

Baca juga: Pemandangan Langka Warga Desa Muba Tetap Khusyuk Salat di Atap Masjid, Tabah Banjir Merendam Kampung

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved