Tukar Botol Plastik Jadi Sembako, Kampanye Politik Hijau Ala 3 Kader PDIP di Bandung Menuju Parlemen

Ratusan warga di Desa Cipanjalu Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung, menukarkan ratusan botol plastik dengan sembako pada Rabu (24/1/2024).

|
Editor: Mega Nugraha
Istimewa
Apriyanto Wijaya dan Sofia Yulinar dalam kegiatan penukaran botol plastik dengan sembako bersama Ratusan warga di Desa Cipanjalu Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung, Rabu (24/1/2024). 

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Ratusan warga di Desa Cipanjalu Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung, menukarkan ratusan botol plastik dengan sembako pada Rabu (24/1/2024).

Sembako tersebut didistribusikan sejumlah calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan. Antara lain Sofia Yulinar caleg DPR RI Dapil Jabar 2, Apriyanto Wijaya Caleg DPRD Jabar dapil Jabar 2 dan Pironi Knight Grimaldi, caleg DPRD Kabupaten Bandung Dapil 3.

Dalam kegiatan tersebut, ratusan ibu-ibu di Desa Cipanjalu, masing-masing membawa 10-20 botol plastik yang tak terpakai. Mereka lalu menukarkannya dengan bingkisan sembako.

Ketiga kader PDIP itu, menyebut, kegiatan kampanye tersebut sebagai gerakan politik hijau. Apriyanto Wijaya mengatakan, gerakan politik hijau juga sebagai bagian dari pendidikan politik terkait pemanfaatan limbah jadi berkah.

Baca juga: Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Ini Targetkan Kemenangan Ganjar-Mahfud 80 Persen di Cirebon

"Kami mengusung gerakan politik hijau, tukar botol plastik dengan sembako, total terkumpul sekira mendekati 100 kg botol plastik yang terkumpul dari beberapa tempat di Kabupaten Bandung dan ditukar dengan sembako," kata Apriyanto Wijaya.

Ia mengatakan, gerakan politik hijau itu sebagai tindak lanjut dari visi dan misi yang dipaparkan pasangan capres nomor urut 03, Ganjar-Mahfud.

"Botol plastik itu akan kami distribusikan lagi untuk didaur ulang sehingga bisa kembali memiliki nilai ekonomis. Mengubah limbah jadi berkah," kata dia.

Sementara itu, Sofia Yulinar, menambahkan, gerakan politik hijau ini juga sebagai bagian dari pendidikan politik warga di masa Pemilu 2024.

Baca juga: Anies Baswedan dan Cak Imin Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Megawati, Sebut Sosok Konsisten

"Kami tidak hanya ingin sekedar memberi sembako, tapi kami juta ingin menyampaikan pesan soal lingkungan dengan mengubah limbah plastik supaya jadi berkah ke masyarakat," kata ibunda dari aktris Adysty Zara itu.

Apalagi, Ganjar-Mahfud menyatakan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan untuk keberlanjutan kehidupan manusia.

"Kita mulai dari terkecil, manfaatkan dan daur ulang botol plastik. Dengan begitu, botol plastik yang tidak terpakai. Kami tidak hanya sebatas kampanye untuk kepentingan elektoral, tapi kami berusaha menyampaikan pesan-pesan lingkungan selama masa kampanye," ujar Sofia.

Bukan Yang Pertama

Pironi Knight Grimaldi, pria berlatar belakang advokat itu, menambahkan, kegiatan kampanye gerakan politik hijau ini digelar untuk kesekian kali, setelah sebelumnya sudah digelar di beberapa tempat di Kabupaten Bandung.

"Ini yang ketiga kali. Kami mendapat ratusan kilogram botol plastik dari warga. Botol plastik itu akan kami distribusikan lagi ke pihak lain untuk didaur ulang," ucap Pironi.

Ia menyebut, dari ratusan kilogram botol plastik itu, bisa didaur ulang jadi sejumlah produk. Seperti kantong plastik, terpal, plastik perabotan rumah tangga hingga traffic cone.

"Seperti yang tadi disampaikan teh Sofi, ini bukan semata soal elektoral. Lebih dari itu, kami ingin sampaikan pesan-pesan kelestarian lingkungan di masa kampanye Pemilu 2024 ini," ucap Pironi.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved