Kisah Unik Pengantin Dilantik Jadi KPPS Masih Pakai Kebaya di Banyuwangi, Barengan dengan Resepsi

TRIBUNJABAR.ID - Kisah unik atang dari seorang pengantin perempuan yang dilantik jadi Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS) saat masih memakai kebaya.

Pengantin perempuan itu bernama Lis Watiningsih (24), yang dilantik menjadi KPPS Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Banyuwangi pada Kamis (25/1/2024).

Foto ketika Lis Watiningsih dilantik pun beredar viral di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Dalam foto yang beredar, nampak penampilan Lis Watiningsih sangat mencolok dibandingkan peserta KPPS lainnya.

Ia berada di barisan paling depan di antara peserta yang memakai pakaian formal hitam-putih.

Sementara, Lis Watiningsih memakai kebaya berwarna merah kecoklatan.

Bunga melati hingga mahkota pun masih melekat di kepala Lis Watiningsih.

Begitu pula dengan riasan wajahnya yang masih sangat rapi.

Usut punya usut, ternyata Lis Watiningsih memakai kebaya saat dilantik jadi KPPS karena pada saat yang bersamaan, hari itu adalah resepsi pernikahannya.

Baca juga: Viral Sosok Deliang Al-Farabi, Penulis Usia 11 Tahun Terbitkan 40 Buku hingga Jadi Pengisi Seminar

Dilansir dari TribunJatim, Lis Watiningsih datang ke lokasi pelantikan bersama suaminya, Shobirin (28).

Shobirin juga datang ke lokasi pelantikan saat masih berbusana tradisional.

Lis Watiningsih mengatakan, hal tersebut merupakan bentuk konsistensinya sebagai KPPS.

"Karena saya harus konsisten. Jadi saya tetap mengikuti pelantikan. Walaupun hari ini adalah hari resepsi pernikahan saya," kata Lis, dilansir dari TribunJatim, Kamis (25/1/2024).

Adapun, akad pernikahan Lis Watiningsih dan Shobirin sebenarnya telah berlangsung beberapa hari sebelumnya.

Kendati demikian, pihak keluarga kedua mempelai sepakat untuk menggelar resepsi pernikahan yang secara kebetulan sama dengan waktu pelantikan KPPS.

Sebelum memutuskan ikut pelantikan, Lis Watiningsih juga terlebih dahulu meminta izin kepada suaminya.

Shobirin pun memberi lampu hijau. Bukan hanya mengizinkan, tetapi juga mengantar Lis Watiningsih ke tempat pelantikan.

Mereka berdua pun datang ke lokasi pelantikan mengenakan pakaian pesta pernikahan.

Hal tersebut membuat mereka menjadi perhatian di antara anggota KPPS lain yang busananya seragam.

Lis mengatakan, keikutsertaannya sebagai KPPS karena ingin ikut menyukseskan jalannya Pemilu 2024.

"Untuk turut serta dalam menertibkan berjalannya kepemiluan dalam Pemilu 2024 kali ini," tutur Lis Watiningsih.

Sebelumnya, Lis juga pernah dua kali menjadi anggota KPPS, yakni pada Pemilu 2019 dan Pilkada 2020.

Dipuji Ketua PPS

Baca juga: Viral Video Guru Tampar Murid SMP di Pemalang Diduga karena Tak Ikut Upacara, Bupati Buka Suara

Ketua PPS Desa Kluncing Haidori mengapresiasi komitmen dan tanggung jawab Lis Watiningsih yang sudah hadir dalam acara pelantikan tersebut.

"Di saat resepsi pernikahannya, Mbak Lis Watiningsih tetap hadir dalam pelantikan KPPS. Kami sangat mengapresiasi," kata Haidori, dilansir dari Kompas.com, Kamis.

Meski harus membagi waktu, namun semangat dan dedikasi yang ditunjukkan Lis untuk menyukseskan pesta demokrasi 2024, perlu dicontoh.

"Kami salut, semangatnya luar biasa," ujar Haidori.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi melantik sebanyak 35.945 anggota petugas KPPS pada Kamis (25/1/2024).

Pelantikan itu dilakukan secara serentak pada 217 Sekretariat PPS (Panitia Pemungutan Suara) Desa/Kelurahan se-Banyuwangi.

(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (TribunJatim.com/Alfahul Abidin) (Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral