Ada 2 TPS Khusus di Lapas Perempuan Bandung untuk Penuhi Hak Politik Warga Binaan

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- TPS khusus dibentuk di Lapas Perempuan Bandung untuk melayani hak politik warga binaan yang sedang menjalani hukuman.

Kepala Lapas Perempuan Bandung, Tri Winarsih, menerangkan, ada dua TPS khusus Lapas Perempuan Bandung untuk pencoblosan nanti.

"Untuk TPS kami siapkan dua TPS di lokasi dalam Lapas Perempuan Bandung, dua TPS ini nantinya akan melayani warga binaanyang masuk dalam DPT pemilu 2024," kata Tri Winarsih, Tri saat dihubungi pada Kamis (25/1/2024).

Adapun warga binaan yang akan menggunakan hak pilihnya di TPS khusus Lapas Perempuan Bandung sebanyak 275 orang.

"Dari jumlah tersebut, ada yang masuk ke dalam daftar pemilih tambahan atau DPTB sebanyak 142. DPTB ini merupakan pemilih yang berasal dari luar Kota Bandung, mereka merupakan warga binaan dan petugas lapas," katanya.

Baca juga: Eks Gubernur Sultra Nur Alam Bebas dari Lapas Sukamiskin, Dulu Terjerat Kasus Korupsi Izin Tambang

Tri Winarsih menegaskan, saat tanggal 14 Februari 2024 nanti, pengamanan di Lapas Perempuan Bandung akan dikordinasikan bersama Polri dan TNI di wilayah Kecamatan Arcamanik.

"Untuk petugas di TPS yang ada di dalam Lapas Perempuan Bandung atau petugas KPPS itu berasal dari pegawai di Lapas perempuan, yang secara kebetulan hari ini sudah resmi dilantik oleh Pemkot Bandung. Petugas di TPS khusus lapas perempuan Bandung berjumlah 18 orang, " jelasnya.

Nantinya, 18 petugas KPPS tersebut akan dibagi dua yang akan bekerja di dua tps khusus Lapas Perempuan.

Petugas Lapas yang tidak menjadi anggota KPPS, nantinya akan difungsikan membantu pengamanan.

Terpisah Kepala Pengamanan Lapas Perempuan Bandung, Elka Yuvita memastikan pelaksanaan pemungutan suara di area Lapas Perempuan Bandung, terus dikordinasikan dengan pihak KPPS dan pengamanan dari Muspika Kecamatan Arcamanik.