Pemilu 2024
Februari Puncak Musim Hujan, Pemkot Bandung dan KPU Minta Jajarannya Mencari TPS yang Representatif
Pemilihan umum presiden dan legislatif secara serentak akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 yang bertepatan dengan puncak kondisi hujan
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemilihan umum presiden dan legislatif secara serentak akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
Pada Februari juga berdasarkan catatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merupakan puncak kondisi hujan sampai Maret.
Kondisi ini lantas menjadi perhatian pemerintah Kota Bandung bersama para penyelenggara pemilu, semisal KPU dan Bawaslu.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menjelaskan telah meminta kepada jajaran kewilayahan yang dibantu PPK dan PPS untuk mengantisipasi kondisi cuaca saat hari pencoblosan 14 Februari.
"Februari itu kan identik bulan hujan. Ditambah lagi pemilu memang belum pernah dilakukan Februari," ujarnya di Jalan Jawa, Selasa (23/1/2024).
Baca juga: Hindari Pemungutan Suara Ulang, KPU Pangandaran Gelar Bimbingan Teknis Ratusan PPK dan PPS
"Jadi, kami ingatkan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) harus benar-benar diperhitungkan jangan sampai ketika turun hujan, masyarakat justru bubar dan tak menyalurkan hak suaranya. Itu yang harus diantisipasi. Bisa saja banyak yang menggunakan TPS semi terbuka," ucap Ema.
"Itulah yang sedang dipikirkan kawan-kawan dengan para penyelenggara pemilu di masing-masing wilayah," katanya.
Ema pun menyebut TPS dengan memanfaatkan gedung sekolah itu dirasakan sangat memungkinkan.
Asalkan dalam kegiatannya bisa menjaga netralitas.
"Sekarang saja kan gedung-gedung pemerintah atau barang milik daerah sudah diperbolehkan dan itu sejalan dengan instruksi provinsi," ujarnya.
"Alhamdulillah tahapan-tahapan pemilu di Bandung sejauh ini sudah berjalan baik dan kondusif," kata Ema.
Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PPK dan PPS untuk lokasi TPS nanti yang dapat terjangkau dan juga terakses dengan mudah.
"Kami sudah lakukan pemetaan daerah yang biasanya memang terjadi banjir atau genangan supaya adanya lokasi alternatif untuk pelaksanaan pencoblosan dan itu sudah diimbau ke PPK juga PPS," katanya.
Baca juga: "Sedikit Sekali" Kata KPU Kota Cimahi tentang Kerusakan Surat Suara yang Hanya 0,02 Persen
Pada pemilu 2019, Wenti mencontohkan di wilayah Rancasari itu pernah terjadi kebanjiran tetapi kondisi saat ini sudah lebih baik.
Selanjutnya, KPU Kota Bandung pun berencana mulai pendistribusian logistik ke kecamatan-kecamatan pada awal Februari atau tak lebih dari H-5 pemilihan. (*)
Silakan baca artikel Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews
Daftar 50 Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat Periode 2024-2029, Dilantik Pekan Depan di Lembang |
![]() |
---|
Jalani Dikpol 3 Hari, Anggota DPRD Terpilih dari Golkar se-Jabar dapat Bekal Banyak Pengetahuan Baru |
![]() |
---|
Ini Daftar Nama Lengkap 50 Anggota DPRD Terpilih yang Ditetapkan KPU Karawang, Dilantik Agustus |
![]() |
---|
KPU Subang Resmi Tetapkan 50 Caleg Terpilih untuk DPRD Subang 2024-2029, Berikut Nama-namanya |
![]() |
---|
Ini Daftar 50 Anggota DPRD Kabupaten Majalengka Terpilih Periode 2024-2029 yang Ditetapkan KPU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.