Sekum PP Muhammadiyah Letakkan Batu Pertama Pembangunan Pondok Modern Darussalam di Purwakarta

Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti mengatakan bahwa membangun pondok itu harus dicari wasilahnya, harus berjuang

|
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
deanza falevi/tribun jabar
Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Modern Darussalam Muhammadiyah Purwakarta di Kampung Rawamekar, Kelurahan Tegalmunjul, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Senin (22/1/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti mengatakan bahwa membangun pondok itu harus dicari wasilahnya, harus berjuang, jangan hanya duduk manis.

"Setelah peletakan batu pertama Pondok Modern Darussalam Muhammadiyah ini diharapkan pembangunannya dapat terus berlanjut dan memenuhi aspirasi masyarakat yang ingin putra-putrinya belajar di pondok Muhammadiyah ini," kata Abdul Mu'ti pada agenda groundbreaking Pondok Modern Darussalam Muhammadiyah Purwakarta di Kampung Rawamekar, Kelurahan Tegalmunjul, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Senin (22/1/2024).

Seperti yang terlihat saat ini, lanjut Abdul, memang kondisinya masih sangat sederhana dan masih sangat terbatas.

"Mudah-mudahan bisa mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, terutama hamba-hamba Allah yang memang ingin untuk berkontribusi berinfak agar pembangunan ini dapat berjalan dengan cepat dan sesuai dengan rencana," ujarnya.

Prof Abdul Mu'ti juga berharap Pondok Modern Darussalam Muhammadiyah Purwakarta dapat dikembangkan menjadi layanan pendidikan yang mudah-mudahan memenuhi harapan dan aspirasi masyarakat akan pendidikan yang berkualitas.

"Terkait bantuan dari pusat secara khusus mungkin belum ya, tapi kalau misalnya panitia akan mengajukan, Insyaallah bisa difasilitasi dari Lazis Muhammadiyah yang memang ada alokasi dana yang tidak terlalu besar. Mudah-mudahan bisa menjadi bagian dari partisipasi PP Muhammadiyah untuk kelancaran pembangunan pondok modern ini," ucapnya.

Disinggung terkait perkembangan Muhammadiyah di Purwakarta, Prof Abdul Mu'ti mengaku belum banyak mengetahuinya. 

"Tapi yang saya tahu memang Purwakarta ini termasuk kategori Muhammadiyah yang kecil. Meski begitu, mudah-mudahan dengan pembangunan pondok Ini bisa memberikan semangat bagi warga Muhammadiyah Purwakarta. Sehingga, walaupun kecil tapi bisa berbuat banyak," kata Abdul Mu'ti.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat Prof Dr Ahmad Dahlan, M. Ag yang diwakili Ir. H. Suhada mengatakan, Muhammadiyah tidak pernah berhenti membangun di bidang pendidikan sejak lahirnya pada 1918 hingga sekarang bahkan masa yang akan datang.

"Dalam membangun, Muhammadiyah selalu mengedepankan perencanaan pembangunan yang akuntabel dan dasarnya adalah studi kelayakan," kata Suhada.

Senada, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Purwakarta Edwarsyah mengatakan, saat ini pengurus cabang Muhammadiyah ada di Purwakarta Kota, Plered, Babakancikao dan Campaka. 

"Alhamdulillah, saat ini Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) Purwakarta Kota sedang membangun Pondok Modern Darussalam Muhammadiyah Purwakarta.

Adapun PMC Babakancikao tengah merenovasi masjid di Maracang," ujarnya.

Hal yang sama disampaikan Ketua PCM Purwakarta Kota, Darta. Ia mengatakan, Pondok Modern Darussalam Muhammadiyah Purwakarta akan mengadopsi kurikulum Gontor dan Tahfiz. 

"Pesantren baru berjalan beberapa bulan dan progresnya baru 30 persen. Insyaallah ke depan akan berdiri TK/RA SD dan SMP Darussalam Muhammadiyah. Rencananya untuk SD sistemnya fullday sementara SMP sistemnya boarding atau kobong," ucap Darta.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved