Panglima Santri Jabar, Uu Ruzhanul, Puji Penampilan Mahfud MD dalam Debat Cawapres Tadi Malam

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum memuji penampilan Mahfud MD dalam Debat Cawapres pada Minggu (21/1/2024) malam.

Debat tersebut diikuti ketiga Cawapres, yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.

Debat keempat kali ini diketahui mengusung tema pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Pria yang dijuluki Panglima Santri Jabat itu mengatakan, penampilan cawapres nomor urut 03 semalam menunjukan Mahfud MD sangat menguasai materi debat.

"Kalau saya sebagai pendukung pasti menyatakan pak Mahfud unggul, tapi bukan hanya saya. 52 persen survei membuktikan pak Mahfud menguasai materi tersebut," ujar dia kepada Tribun, Senin (22/1/2024).

Di samping itu, Uu Ruzhanul Ulum juga ikut berkomentar soal jalannya debat Cawapres, terutama soal tingkah Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka yang dinilai berlebihan kala mendebat para pesaingnya.

Salah satunya, Gibran sempat menyindir Mahfud dengan merunduk dan menyebut tengah mencari jawaban Mahfud.

Baca juga: Setelah Debat Cawapres, Organisasi Advokat se-Jawa Barat Nyatakan Dukungan Resmi ke Ganjar-Mahfud

Sikap Gibran ini ramai di media sosial, banyak netizen yang memberikan sentimen negatif untuk dirinya.

Dalam hal ini, Uu menilai, apa yang dilakukan Gibran dalam debat tersebut, menurutnya wajar di dunia politik.

Ia mengibaratkan debat semalam sebagai balapan resmi di sebuah sirkuit. Para peserta tentu akan melakukan manuver-manuver untuk bisa sampai ke garis finis.

Baca juga: Gibran seperti Anak Kecil saat Debat, Kurang Beretika dan Sering Memancing kata PDIP

Panitia seharusnya bisa lebih mengontrol, jika panitia tidak menyebutnya sebagai pelanggaran, kata Uu, hal itu menjadi wajar.

"Tapi insya Allah kalau sudah sampai finis, akan ada suasana riang, gembira, dan berangkulan semuanya," ujarnya. (*)