Kisah Inspiratif

Kisah Anak Petani Dulu Sering Telat Bayar SPP, Kini Punya Profesi Mentereng, Nikahi Dokter Spesialis

Inilah kisah inspiratif, seorang anak petani di Jawa Barat sukses mengangkat derajat keluarga nasib hingga mempunyai profesi mentereng di Bandara

Editor: Hilda Rubiah
Instagram
Kisah anak petani dulu sering telat bayar SPP hingga tak bisa bawa pulang rapor, kini punya profesi membanggakan hingga punya istri dokter spesialis 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah kisah inspiratif, seorang anak petani di Jawa Barat sukses mengangkat derajat keluarga.

Meski lahir sebagai anak petani, ia berjuang mengubah nasib hingga mempunyai profesi mentereng hingga beristikan dokter spesialis.

Padahal dulu kisah perjuangannya memilukan sering telat membayar SPP hingga tidak bisa membawa pulang rapornya tiap akhir semester.

Kini, nasibnya berubah drastis dan bisa mengangkat derajat orang tuanya. 

Baca juga: Viral, Kisah Haru Pertemuan Ayah dan Anak Terpisah 24 Tahun Indonesia - Malaysia, Langsung Dipeluk

Kisah anak petani ini diketahui dari unggahan akun Instagram @santosoim milik seorang dosen bernama Santoso Imam.

Dalam unggahan itu, Santoso Imam bercerita, anak petani itu bernama Abi, adik kelasnya di SMA.

Semasa sekolah, Abi sering telat membayar SPP karena kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan. 

"Anak petani Bidik Misi itu kayak profesor. Skripsinya terbit di banyak jurnal ternama dunia."

"Pas mudik tahun 2011, aku diberitahu kalau ada adik kelasku SMA sering telat bayar SPP," terangnya. 

Saat pengambilan raport, orang tua Abi hanya datang menggunakan sepeda.

Mereka pun belum tentu bisa membawa pulang raport milik anaknya, sebab masih memiliki tunggakan uang sekolah. 

Meski begitu, mereka tetap bangga lantaran anaknya menjadi juara kelas. 

"Akibatnya saat pembagian raport, orangtunaya datang dan kadang hanya ditunjukkan nilai kalau anaknya jadi juara satu."

"Orang tuanya selalu datang paling awal menggunakan sepeda saat pembagian raport, dan pernah mengangkat sepedanya, berjalan di antara motor dan mobil untuk keluar parkir."

Kesabaran dan kegigihan Abi pun terbayar ketika dirinya mendapatkan beasiswa. 

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved