Enam Kios di Cianjur Terbakar, Warga Sempat Dengar Suara Ledakan, Kerugian Ratusan Juta Rupiah

Enam kios di Jalan Raya Bandung tepatnya di Tugu Pramuka, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur terbakar.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/FAUZI NOVIANDI
Petugas Damkar Cianjur melakukan upaya pemadaman dalam kebakaran yang menimpa enam kios di Jalan Raya Bandung tepatnya di Tugu Pramuka, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Sabtu (20/1/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Enam kios di Jalan Raya Bandung tepatnya di Tugu Pramuka, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur terbakar.

Kebakaran yang mennghanguskan enam kios tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Sabtu (20/1/2024).

Tidak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa kebakaran tersebut, dan api diduga akibat korsleting listrik.

Sebelum kobaran api membesar warga di sekitar sempat mendengar suara ledakan.

Reki, petugas Damkar Cianjur mengatakan, dua unit kendaraan pemadam kebakaran dan sejumlah personel dikerahkan untuk memadamkan korban api.

Baca juga: 3 Karyawan Terjebak Kebakaran Toko Material di Cianjur Belum Diketahui, Saat Kejadian Tengah Salat

"Sejumlah warga sempat mendengar suara ledakan, lalu disusul dengan kobaran api dari arah belakang tempat tambal ban," katanya pada wartawan, Sabtu (20/1/2024).

Karena angin kencang, lanjut dia, kobaran api kemudian menjalar kebeberapa kios didekatnya, hingga kobaran api dan asap membung-bumbung tinggi.

"Setelah petugas Damkar berjibaku hampir selama 30 menit, akhirnya kobaran api dapat dipadamkan sekitar pulul 17.30 WIB, dan langsung dilakukan pendinginan," kata Reki.

Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Namun enam kios hangus terbakar dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 150 juta.

"Korban tidak ada. Semua pemilik kios berhasil menyelamatkan diri saat api muncul. Tapi kerugian lebih dari Rp 150 juta. Paling besar kios tambal ban," ucap dia.

Baca juga: Karyawan Toko Material Tewas Terbakar, Bupati Cianjur IMinta Cek Kelaikan Tempat Usaha dan APAR

Dia menambahkan, berdasarkan keterangan beberapa orang saksi kebakaran tersebut kebakaran itu diduga akibat konsleting listik.

"Penyebabnya diduga akibat konleting listrik, namun untuk penyebab pastinya akan diselidiki oleh pihak yang berwajib," kata dia. (*)

Silakan baca artikel terbaru Tribunjabar.id di GoogleNews

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved