Bak Jualan Mangga, Tukang Rongsok di Garut Nego Bansos ke Menteri Airlangga, "Tambahin Pak"

Ada momen unik saat Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto membagikan bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) di Garut.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
Nana (berbatik), warga Sukagalih, saat berbincang dengan Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto di sela-sela pembagian bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) di Aula Kantor Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2024) siang. 

Airlangga kemudian menuturkan bahwa ia tengah mengusulkan bantuan El Nino tunai kepada Presiden sebesar Rp 200 ribu selama enam bulan.

Bantuan tersebut direncanakan akan mulai disalurkan akhir bulan Januari atau awal bulan Februari 2024 ini.

"Bapak mau terima bulanan atau sekaligus dua bulanan atau tiga bulanan?" tanya Airlangga kepada Nana.

Nana menjawab penyaluran bantuan tunai El Nino sebesar Rp 200 ribu itu cukup disalurkan selama dua bulan sekali.

"Lima ratus (ribu) kalo bisa, Pak," ucap Nana, yang sontak membuat Airlangga tertawa.

"Ini kayak beli mangga apa ini, ini kayak jualan mangga ini. Bansos ini, Pak," ucap Airlangga.

Menurut pantauan Tribunjabar.id di lokasi, ada 150 warga Sukagalih yang menerima bantuan pangan tersebut.

Bantuan beras 10 kg untuk masyarakat itu merupakan bantuan untuk penanganan fenomena cuaca El Nino yang berdampak pada tertundanya panen di Indonesia.

Tertundanya panen itu, ucap Airlangga, berdampak kepada para petani di Pulau Jawa hingga dua bulan dan di luar Pulau Jawa hingga tiga bulan.

"Program ini dilakukan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dengan adanya bantuan ini dibantu untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Airlangga kepada awak media. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved