"Tetap Fatsun dan Tegak Lurus" Kata Ketua DPC TMP Kabupaten Majalengka setelah 150 Orang Mundur

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Sabungan Simatupang, Ketua DPC Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Majalengka, memastikan jajarannya tegak lurus memenangkan PDIP di Pemilu 2024.

DPC TMP Kabupaten Majalengka, kata Sabungan, juga siap memastikan kemenangan pasangan capres dan cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, pada Pilpres 2024.

Sabungan mengatakan, sebagai salah satu organisasi sayap PDIP, jajarannya juga siap melaksanakan seluruh perintah dan mengerjakan seluruh tugas yang diberikan partai.

"Kami menyatakan tegak lurus dengan PDIP dan siap memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024," ujar Sabungan Simatupang saat ditemui di DPC PDIP Kabupaten Majalengka, Jalan Pemuda, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jumat (19/1/2024).

Baca juga: Hanya Tiga Pengurus TMP Majalengka yang Mundur dari PDIP, Buntut Keluarnya Maruarar Sirait

Pernyataan itu disampaikan setelah 150 orang mendatangi Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Majalengka menyatakan mundur dari TMP Kabupaten Majalengka pada Selasa (16/1/2024).

Ia mengatakan, mundurnya 150 orang tersebut tidak mengubah apa pun terkait kepatuhan DPC TMP Kabupaten Majalengka terhadap seluruh keputusan yang diambil PDIP.

Bahkan, pihaknya memastikan akan terus melaksanakan tugas-tugas politik yang diberikan PDIP terkait pemenangan pileg hingga Pilpres 2024, khususnya di Kabupaten Majalengka.

"Kepatuhan TMP Majalengka terhadap setiap keputusan PDIP tidak berubah, tetap fatsun dan tegak lurus," kata Sabungan Simatupang.

Sabungan juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pencinta PDIP di Majalengka atas kegaduhan akibat mundurnya 150 orang dari TMP Kabupaten Majalengka.

Ia memastikan bakal segera mengeluarkan nama-nama yang menyatakan mundur dari susunan kepengurusan DPC TMP Kabupaten Majalengka.

"Dari yang katanya 150 orang itu hanya tiga orang yang masuk struktur organisasi DPC TMP Kabupaten Majalengka dan segera direstrukturisasi," ujar Sabungan Simatupang. (*)