Maruarar Sirait Keluar PDIP

Mundurnya Maruarar Sirait tak Berdampak di Kabupaten Bandung, Kata Ketua DPC PDIP Harjoko

Harjoko mengatakan, yang diketahuinya di Kabupaten Bandung itu ada dua orang yang masuk PDI Perjuangan, satu orang dari PSI dan satu orang dari PKB.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Hermawan Aksan
Tribunnews
Logo PDIP. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, Harjoko, mengatakan, keluarnya Maruarar Sirait tak berdampak kepada kader PDI Perjuangan di Kabupaten Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Beberapa hari lalu, Maruarar Sirait mengundurkan diri dari PDI Perjuangan.

Keluarnya Maruarar Sirait diikuti oleh kader PDI Perjuangan lainnya di bebebrapa daerah, bahkan di Majalengka 100 lebih kader mengundurkan diri.

Walau demikian, menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, Harjoko, keluarnya Maruarar dari PDI Perjuangan tak berdampak kepada kader PDI Perjuangan di Kabupaten Bandung.

"Alhamdulillah, di Kabupaten Bandung sampai saat ini, kadernya cukup solid, tidak ada pergerakan pengunduran diri seperti di daerah lain," ujar Harjoko saat dihubungi Tribunjabar.id, Jumat (19/1/2024).

Harjoko mengungkapkan, di Kabupaten Bandung juga terjadi keluar-masuk anggota.

"Tali jauh sebelum itu (Maruarar mundur), terjadi pas pencalonan pileg saja ada yang masuk dan keluar gitu."

"Biasa, kan, di pileg cari nomor ke sana-ke sini, itu mulai dari setahun yang lalu," kata Harjoko.

Harjoko mengatakan, yang diketahuinya di Kabupaten Bandung itu terdapat dua orang yang masuk PDI Perjuangan, satu orang dari PSI dan satu orang dari PKB.

"Kalau yang keluar dari PDI Perjuangan, satu ke Golkar dan satu orang lagi ke PSI, jadi imbang yang keluar dan masuknya."

"Ini yang terpantau dan mereka kini menjadk caleg," katanya.

Sejauh ini, kata Harjoko, kader di Kabupaten Bandung yang tak menjadi caleg tak ada yang ke luar dari PDI Perjuangan.

Menurut Harjoko, semua masih aman, tak ada masalah.

"Di Majalengka juga (kader yang keluar dari PDI Perjuangan) itu hanya sayap-sayapnya, bukan struktur partainya," tuturnya.

Sayap-sayap itu, kata Harjoko, sebetulnya kadang mereka belum punya KTA partai.

Harjoko mengatakan, sayap-sayap partai di Kabupaten Bandung memang ada pergerakan yang bagus dan mereka tetap solid.

"Malah dari sayap-sayap partai itu ada yang nyaleg kalau di kami," ujar Harjoko. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved