Hanya Tiga Pengurus TMP Majalengka yang Mundur dari PDIP, Buntut Keluarnya Maruarar Sirait

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Sebanyak 150 orang menyatakan mundur dari Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Majalengka, salah satu organisasi sayap PDIP.

Mereka berbondong-bondong mendatangi Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Majalengka beberapa waktu lalu, kemudian mengembalikan rompi seragam TMP.

Mereka menyatakan mundur mengikuti mantan ketua umum TMP Maruarar Sirait yang keluar dari PDIP.

Ketua DPC TMP Kabupaten Majalengka, Sabungan Simatupang, mengatakan, dari 150 orang tersebut, hanya tiga yang masuk dalam jajaran pengurus meski tidak disebutkan nama-namanya.

Karena itu, pihaknya memastikan bakal langsung memprosesnya untuk mengeluarkan ketiganya dari struktur kepengurusan DPC TMP Kabupaten Majalengka.

"Kalau restrukturisasi sudah pasti dilakukan. Ketiganya akan dikeluarkan dari susunan pengurus," kata Sabungan Simatupang saat ditemui di DPC PDIP Kabupaten Majalengka, Jalan Pemuda, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jumat (19/1/2024).

Ia mengatakan, selain tiga orang tersebut, dipastikan orang-orang lainnya yang turut mendatangi Sekrerariat DPC PDIP Kabupaten Majalengka bukanlah pengurus TMP.

Namun, Sabungan pun enggan mengiyakan atau membantah ketika ditanya orang-orang tersebut termasuk merupakan kader TMP di Kabupaten Majalengka atau bukan.

"Kalau dikatakan bukan kader, saya sendiri enggak tahu, karena kami diajari partai dan Bu Mega tidak boleh menduga-duga," ujar Sabungan Simatupang.

Ia pun mempersilakan mengonfirmasinya secara langsung kepada yang bersangkutan karena tidak ingin membuat orang lain merasa sakit hati.

Pasalnya, pihaknya menegaskan PDIP merupakan partai yang senang merangkul sehingga sangat dicintai masyarsakat, termasuk di wilayah Kabupaten Majalengka.

Pihaknya juga tidak mengetahui dan tidak diberitahu perihal rencana kedatangan orang-orang itu ke Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Majalengka pada Selasa (16/1/2024).

"Saya selaku Ketua DPC TMP juga tidak tahu dan tidak diberi tahu mengenai kedatangan mereka ke DPC PDIP kemarin," kata Sabungan Simatupang. (*)