Minat Baca di Pangandaran Cukup Tinggi, Tinggal Perbaiki Kualitas Bacaan
koleksi buku di perpustakaan daerah saat ini mencapai 20 ribu judul buku dengan koleksi bukunya mencapai 40 ribu.
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangandaran, Dodi Djubardi menilai, minat baca masyarakat di daerah Pangandaran sudah cukup tinggi.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Pangandaran kini sudah memiliki fasilitas yang lengkap dan terdigitalisasi.
"Alhamdulillah, minat baca (masyarakat) sudah cukup tinggi. Hanya, tinggal memperbaiki kualitas bacaanya saja," ujar Dodi kepada sejumlah wartawan di gedung perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Pangandaran tidak lama ini.
Menurutnya, koleksi buku di Perpustakaan Daerah saat ini mencapai 20 ribu judul buku dengan koleksi bukunya mencapai 40 ribu.
Dulu pada tahun 2022 lalu, pengunjung ke perpustakaan hanya sebanyak 5.600 orang dan tahun 2023 kemarin ada kenaikan signifikan yaitu sebanyak 10.000 orang.
"Sejauh ini, genre buku di perpustakaan daerah juga dinilai sudah lengkap, seperti fiksi, pelajaran umum, novel dan lainnya," katanya
Di awal tahun 2024 ini, Ia berharap kunjungan perpustakaan akan lebih meningkat dan tentu saja dengan minat bacanya.
"Upaya untuk meningkatkam minat baca, kita juga melakukan sosialiasi, berkolaborasi dan membangun kemitraan dengan berbagai organisasi, satuan pendidikan," ucap Dodi.
Sementara Bunda Literasi Kabupaten Pangandaran, Ida Nurlaela menyebut, bahwa gedung perpustakaan daerah saat ini sudah representatif dan sudah terdigitalisasi.
"Di kita sudah digital, pakai e-Pangandaran juga. Sehingga, masyarakat pun bisa melihat koleksi buku-buku yang ada di Perpustakaan," ujarnya. *
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
| Pagar Cagar Alam Pangandaran Jebol, Kawanan Rusa Berkeliaran ke Pantai hingga Permukiman |
|
|---|
| Bupati Citra Pitriyami Hadirkan Layanan Kesehatan Baru sebagai Kado HUT ke-13 Kabupaten Pangandaran |
|
|---|
| ATTAP Keluarkan Imbauan Setelah Ratusan Wisatawan Cianjur Telantar di Pangandaran |
|
|---|
| Atap Rumah Warga Pangandaran Ambruk, Penghuni Ngungsi Saat Terdengar Keretek-keretek |
|
|---|
| Bukan Penyakit Mematikan, Tapi Petugas Ingatkan Orf Domba di Pangandaran Bisa Menular ke Manusia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/perpus-daerah-pangandaran.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.