Banyak Sampah Tercecer, Pj Bupati Majalengka akan Bangun Akses Jalan Baru Menuju TPA Heuleut
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA Heuleut), Jumat (19/1/2024).
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA Heuleut), Jumat (19/1/2024).
Dedi juga berbincang dengan sejumlah warga yang ditemui di sepanjang jalan menuju TPA yang berada di Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, itu.
Sejumlah warga mengeluhkan beberapa hal, misalnya mobil yang mengangkut sampah terlalu menggunung hingga akhirnya sampah tercecer di sepanjang jalan.
Ada juga warga yang merasa terganggu akibat polusi dan limbah yang dihasilkan TPA Heuleut sehingga Dedi pun berjanji segera mencarikan solusinya.
Baca juga: Optimalkan TPA Heuleut, Ini yang akan Dilakukan Penjabat Bupati Majalengka Dedi Supandi
"Hari ini, kami meninjau TPA Heuleut dan menyiapkan langkah-langkah untuk mengoptimalkannya," kata Dedi Supandi saat ditemui di TPA Heuleut, Jumat (19/1/2024).
Dedi mengatakan, langkah-langkah yang disiapkan antara lain menyikapi keluhan yang disampaikan sejumlah warga di sekitar kawasan TPA Heuleut.
Pasalnya, pihaknya menerima keluhan warga sekitar yang merasa dirugikan akibat polusi dan limbah yang dihasilkan dari proses pengolahan sampah di TPA Heuleut.
"Warga mengeluhkan hal ini turut memengaruhi kesehatan, bahkan hingga kualitas hasil pertanian dan peternakan," ujar Dedi Supandi.
Karenanya, pihaknya pun berencana membangun akses jalan baru dari Kecamatan Panyingkiran yang langsung menuju ke TPA Heuleut.
Dia menyampaikan, akses jalan baru itu membuat kendaraan yang mengangkut sampah untuk dibuang ke TPA Heuleut tidak lagi melintasi permukiman warga.
"Upaya lainnya ialah terkait jam oprasional dan kapasitas muat sampah yang jangan terlalu menggunung untuk mencegah tercecer di jalan saat diangkut menuju TPA Heuleut," kata Dedi Supandi. (*)
215 Tahun Kota Bandung Berdiri, Masalah Sampah dan Banjir Masih Menghantui |
![]() |
---|
Ramai Video Menu MBG di Majalengka Dinilai Tak Layak, Penyelenggara: Porsi Disesuaikan Usia |
![]() |
---|
Dapur MBG di Berbagai Wilayah Rata-rata Hasilkan 10 Kilogram Sampah Per Hari |
![]() |
---|
Dosen Polban Dirikan Bank Sampah Ciwaruga, Tingkatkan Kesejahteraan dan Kesadaran Lingkungan Warga |
![]() |
---|
Bupati Majalengka Eman Suherman Perjuangkan BPJS untuk Ojol Majalengka: Ada Program Gubernur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.