Optimalkan TPA Heuleut, Ini yang akan Dilakukan Penjabat Bupati Majalengka Dedi Supandi

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, bakal segera menggodok sejumlah solusi untuk mengoptimalkan peran Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Heuleut.

Namun, menurut dia, pengentasan permasalahan sampah, khususnya di Kabupaten Majalengka, membutuhkan proses dan kesabaran.

"Tapi, mudah-mudahan upaya ini bagian dari solusi," ujar Dedi Supandi saat ditemui setelah meninjau TPA Heuleut di Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Jumat (19/1/2024).

Ia mengatakan, dalam menyikapi persoalan sampah di Kabupaten Majalengka, harus melingkupi semua aspek dari mulai hulu ke hilir.

Misalnya, untuk aspek hulu ditangani melalui metode 3R yang meliputi reduce (mengurangi), reuse (menggunakan ulang), dan recycle (mendaur ulang).

Selain itu, pihaknya juga mengakui, metode 3R cukup efektif dalam pengelolaan sampah meski pada dasarnya bukanlah metode baru.

Namun, perlu disertakan inovasi dalam rangkaiannya sehingga hasil dan kinerja dari metode 3R tersebut dapat berjalan lebih maksimal.

"Yang dari hulu ini seperti konsep atau solusi 3R, bagaimana melakukan pengangkutan sampah rumah tangga ke TPA semakin sedikit," kata Dedi Supandi.

Ia menyampaikan, aspek hilir dalam pengelolaan memerlukan dukungan anggaran, misalnya dalam penambahan mesin pengangkut sampah atau loader dan ekskavator.

Pasalnya, pengolahan sampah secara terpadu juga harus menggunakan alat sehingga pihaknya akan mengirim surat ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Dedi berencana akan bergabung dengan Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) di Jawa Barat dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Majalengka.

"Kami juga berencana merapikan lahan di yang tersisa untuk menambah kapasitas sampah di TPA Heuleut ini," ujar Dedi Supandi. (*)