210 Rumah Warga Direkomendasikan Direlokasi Buntut Masuk Zona Kuning Bencana Longsor Gunung Anaga
Melihat kondisi tersebut, pihak PVMBG memberikan beberapa rekomendasi yang pertama minta semua pihak meningkatkan kewaspadaan.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Sebanyak 210 rumah warga yang tersebar di Desa Cisarua dan Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, masuk zona kuning bencana tanah longsor Gunung Anaga.
Hal tersebut diketahui, berdasarkan hasil rapat koordinasi penanganan bencana antara Pemkab Purwakarta dengan pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, perangkat daerah di lingkup Pemkab Purwakarta, serta perwakilan masyarakat dan perangkat desa yang terdampak longsor Gunung Anaga pada Rabu (17/1/2024).
"Sebanyak 210 rumah warga, yakni 68 rumah di Desa Cisarua dan 142 rumah warga di Desa Sukamulya masuk dalam zona kuning longsor Gunung Anaga," kata Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan kepada wartawan usai mengikuti rapat di Aula Janaka Pemkab Purwakarta, Rabu (17/1/2024).
Benni menjelaskan, hasil observasi dari pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, jika intensitas hujan masih tinggi sama seperti waktu peristiwa pada 4 Januari 2024 lalu, wilayah yang masuk zona kuning berpotensi terjadi longsor susulan.
"Jadi kalau hujannya masih tinggi akan terjadi longsor susulan yang kemungkinan dampaknya lebih besar dari peristiwa longsor yang pertama," ujar Benni.
Melihat kondisi tersebut, pihak PVMBG memberikan beberapa rekomendasi yang pertama minta semua pihak meningkatkan kewaspadaan.
"Tadi sudah sudah kami sampaikan langsung kepada perwakilan masyarakat dan perangkat desa yang hadir saat rapat," ujarnya.
Selain itu, rumah warga yang berada di wilayah zona kuning direkomendasikan untuk direlokasi. Namun saat ini tambah Benni, terkait relokasi permanen akan dibicarakan lebih lanjut.
"Tadi kita baru membahas relokasi sementara, yakni masyarakat diminta untuk mengungsi, baik di tempat pengungsian yang disediakan pemerintah atau mengungsi ke rumah saudara," ucapnya.(*)
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
Longsor di Jalur Curug Cinulang Bandung Dipicu Retakan irigasi, Ternyata Longsor Kedua |
![]() |
---|
Tanah Longsor Timbun Jalur Utama Menuju Curug Cinulang Bandung, Akses Jalan Terputus |
![]() |
---|
TPT Ambles, Sejumlah Rumah dan Tempat Usaha Milik Warga di Cianjur Terancam Longor |
![]() |
---|
Jalan Margacinta Kembali Diterjang Banjir, Warga Tagih Janji Pemkot Bandung |
![]() |
---|
Warga 4 Desa di Tasikmalaya Harus Memutar Kalau Ingin ke Singaparna Imbas Akses Jalan Tertutup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.