Miris, Bocah di Ciamis Tewas Tenggelam di Kolam Ikan, Ayahnya Melihat Ada Sandal Spideman Mengambang

Seorang bocah empat tahun di Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis tewas tenggelam di Kolam Ikan sedalam satu meter yang berada tak jauh dari rumahnya

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/Andri M Dani
Kasi Humas Polres Ciamis, AKP Magdalena membenarkan adanya bocah yang tewas tenggelam di Kecamatan Pamarican. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Seorang bocah empat tahun di Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis tewas tenggelam di kolam ikan sedalam satu meter yang berada tak jauh dari rumahnya.

Bocah laki-laki tersebut bernama Zaki Pratama, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Dusun Caringin, RT 23/08, Desa Pasirnagara, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Selasa (16/1/2024).

Kasi Humas Polres Ciamis, AKP Magdalena membenarkan adanya bocah yang tewas tenggelam di Kecamatan Pamarican.

Berdasarkan kronologisnya, kata Magdalena, sekitar pukul 10.30 WIB, saksi mata yang juga ayah korban, Jajang Komarudin hendak pulang ke rumah setelah berjualan.

Saat di jalan, Jajang bertemu dengan istrinya, Iryani Nurfitriani yang saat itu mengatakan bahwa korban tidak ada di rumah mereka.

Baca juga: Aipda Hadianto, Anggota Brimob yang Tenggelam Dimakamkan Hari ini, Danyon: Korban Orang yang Supel

Saat itu Iryani pergi mencari korban ke rumah tetangganya sedangkan Jajang pulang ke rumah.

"Nah waktu melewati kolam ikan di depan rumahnya, Jajang melihat sepasang sandal spiderman milik korban mengambang di kolam ikan," paparnya.

Setelah itu, Jajang langsung turun ke kolam ikan dan ternyata ia menemukan anaknya berada di dasar kolam.

"Setelah itu Jajang mengangkat korban dan membawanya ke teras rumah, kemudian datang Ade Iman dan Endang Karta beserta warga lainnya yang langsung membawa korban ke Puskesmas Kota Banjar," katanya.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian dan tim kesehatan dari Puskesmas Pamarican, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

"Tidak ditemukan luka-luka di tubuh korban. Hanya saja pada hidung dan mulut korban keluar air," ucap Magdalena.

Baca juga: Sehari Setelah Tenggelam dan Hilang, Tim Basarnas Bandung Temukan Jasad Oom di Waduk Saguling

Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan membuat surat pernyataan penolakan untuk diautopsi. (*)

Silakan baca artikel Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved