Kebakaran Toko Material di Cianjur

Banyaknya Bahan Kimia Sulitkan Damkar Cianjur Atasi Kebakaran di Toko Material, Kerahkan Enam Mobil

Damkar Kabupaten Cianjur mengaku kesulitan untuk memadamkan kobaran api yang membakar toko material bangunan, karena banyaknya bahan kimia dan barang

|
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/FAUZI NOVIANDI
Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur mengaku kesulitan untuk memadamkan kobaran api yang membakar toko material karena banyaknya bahan kimia dan barang mudah terbakar, Selasa (16/1/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur mengaku kesulitan untuk memadamkan kobaran api yang membakar toko material bangunan, karena banyaknya bahan kimia dan barang mudah terbakar.

Hingga pukul 23.00 WIB kebakaran yang terjadi di toko material bahan bangunan di Jalan Raya Sukabumi, Kampung Warungkiara, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur tersebut masih terjadi.

"Dalam proses upaya pemadaman kebakaran itu kami menurunkan 40 personel, dan dibantu pihak TNI/Polri dan Dishub Cianjur ikut membantu," Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur Teddy Artiawan pada wartawan, Selasa (16/1/2024).

Selain itu, kata dia, terdapat enam unit kendaraan pemadam kebakaran, sejumlah truk air milik PDAM, Disperkim dan satu unit water canon yang diturunkan untuk memadamkan kobaran api.

Baca juga: Merinding, Sebelum Meninggal PL Karaoke Tegal Asal Bandung Infokan Kondisi Mencekam Saat Kebakaran

"Hingga sekitar pukul 23.00 WIB korbaran api masih menyala, kita kesulitan memadamkan api karena banyaknya cairan kimia, seperi spirtus, cat dan bahan plastik lainya," katanya.

Selain itu Teddy menyebutkan, dalam kejadian kebakaran tersebut terindikasi ada tiga orang pegawai toko itu yang terjebak didalamnya, namun belum dapat dipastikan.

Riky, petugas Damkar Cianjur yang sempat mendengar suara teriakan dari seorang korban yang terjebak kebakaran di Toko Bahan Bangunan, Selasa (16/1/2024).
Riky, petugas Damkar Cianjur yang sempat mendengar suara teriakan dari seorang korban yang terjebak kebakaran di Toko Bahan Bangunan, Selasa (16/1/2024). (Fauzi Noviandi / Tribunjabar)

"Ketiga orang tersebut yaitu Shinta, Agil dan Farhan. Informasi yang didapat, Shita posisi terakhir di musala sedang solat di lantai satu, sedangkan Agil dan Farhan dilantai dua tengah mengerjakan pengelasan," ucapnya.

Ia mengatakan, pihaknya belum bisa memerintahkan petugas untuk mengecek masuk kedalam toko, karena korban api masih besar.

Ada Teriakan Minta Tolong

Seorang karyawan yang terjebak kebakaran di Toko Bahan Bangunan di Jalan Raya Sukabumi, Kampung Warungkiara, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur sempat berteriak dan meminta pertolongan. 

Suara jeritan minta tolong dari seorang perempuan tersebut diduga berasal dari arah lantai dua itu pun sempat terdengar petugas pemadaman di lokasi kejadian. 

Baca juga: Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Material di Cianjur Belum Padam, 3 Orang yang Terjebak Belum Ditemukan

"Tadi sempat terdengar suara wanita minta tolong dan mengucapkan Allahu akbar. Tapi kami sulit untuk mendekati sumber suara itu karena kobaran api sangat besar," katanya pada wartawan, Selasa (16/1/2024). 

Riky mengatakan, petugas hingga saat ini masih melakukan upaya untuk melalukan pemadaman api yang membakar toko material tersebut.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved