Kenakalan Remaja di Indramayu Makin Menjadi-jadi dan Bikin Resah, Kapolres Beri Peringatan Keras

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kenakalan remaja di Kabupaten Indramayu makin menjadi-jadi hingga membuat warga geram.

Di awal tahun 2024 ini, gerombolan remaja dari kelompok ERETAN STRESS dan GUDANG GOKK bentrok tawuran di Jalur Pantura Indramayu di Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur.

Dalam kejadian itu, 1 anak tewas dan 3 anak lainnya mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam.

Sebanyak 4 pelaku yang terlibat dalam penganiayaan itu pun sudah diamankan polisi kurang dari 6 jam setelah kejadian.

Terbaru, polisi juga berhasil mengamankan 10 orang anggota geng motor GBR di Jalan Indramayu-Jatibarang.

Penangkapan anggota geng motor ini berawal dari laporan warga yang resah dengan aksi komplotan geng motor tersebut.

Soal fenomena ini, Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar memberi peringatan keras.

Polres Indramayu pun sebenarnya sudah melakukan beragam upaya untuk menekan angka kenalan remaja ini.

Mulai dari tindakan preemtif, preventif, dan represif.

"Contohnya kapolsek-kapolsek kita turunkan ke sekolah untuk menjadi pembina upacara memberikan sosialisasi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (15/1/2024).

Fahri menyampaikan, pihaknya juga akan lebih mengintensifkan patroli khususnya di jam-jam rawan.

Lanjut dia, dan apabila terjadi kejadian kriminalitas, Fahri menegaskan, tindakan hukum akan dilakukan polisi sesuai aturan yang berlaku.

Polisi pun dalam hal ini tidak akan pandang bulu dan pelakunya akan diproses sesuai aturan yang berlaku, sedangkan untuk putusannya diserahkan ke pengadilan.

"Kita dalam hal ini komitmen untuk menekan terus angka ini (kenakalan remaja)," ujar dia. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.