Banjir di Kabupaten Bandung

Atasi Banjir Dayeuhkolot Bandung Diusulkan Bangun Polder Baru, Kolam Retensi Cieunteung Tak Mampu

Dikatakan Ace, solusi sementara dapat dilakukan normalisasi tanggul Cigede yang jebol. 

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Mumu Mujahidin
Kondisi pembangunan kolam retensi Cieunteung, Selasa (13/11/2018). 

Berangsur surutnya banjir di Kampung Lamajanh Peuntas karena debit air di Sungai Cigede kini turun, ditambah upaya yang dilakukan petugas dengan memompa air yang merendam permukiman dialirkan ke Sungai Cigede.

Walau demikian banjir masih menggenang, tingginya vareatif, dari informasi yang didapat di titik terdalam ketinggian air sekitar 1 meter. Sedangkan kemarin banjir mencapai 2 meter.

Selain masih terendam banjir di gang-gang permukiman dipenuhi lumpur dan sampah, mulai dari sampah pelastik, kayu, bambu, dan lainnya sisa banjir bandang. Sehingga sulit untuk dilewati.

Tak hanya permukiman warga yang masih terendam, akses jalan dari Bojongsoang menuju Dayeuhkolot juga masih tak bisa dilalui sepeda motor dan mobil kecil. Ketinggian air di jalan tersebut mencapai sekitar 40 centimeter.

Selain itu jalan dari Muhammad Toha Dayeuhkolot juga masih terendam banjir, dan belum bisa dilalui sepeda motor hingga mobil kecil. Ketinggian air sekitar 40 centimeter.

Tak hanya itu jalan dari Dayeuhkolot ke Baleendah pun tepatnya di dekat Pasar Dayeuhkolot masih terendam banjir, hingga belum bisa dilalui sepeda motor.

PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin, mengungkapkan, melihat penanggulangan banjir, pertama ini karena jebolnya tanggul.

"Solusi jebolnya ini akan menggunakan geobag sementara, kemudianair banjirnya akan disedot dengan mobil khusus dari BBWS, " kata Bey, saat meninjau lokasi banjir.

Bey mengatakan, korban Banjir, sudah diungsikan ke SMPN 1 Dayeuhkolot.

"Kami juga menyiapkan dapur umum, air bersih, " kata dia.

Selain yang telah diusikan, masih terdapat warga yang memilih bertahan di rumahnya yang memiliki lantai dua.

Bey Mengatakan, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengumumkan kepada warga yang kini masih bertahan di rumahnha, jika ingin dievakuasi bisa hubungi ke nomor telepon 110.

"Jadi kami semua intinya keselamatan warga adalah utama, sesuai dengan perkiraan BMKG bahwa cuaca masih akan terus hujan lebat dalam beberapa minggu ke depan. Jadi hari ini pun belum tahu seperti apa, tapi kami minta agar masyarakat hati-hati dan waspada, " ucapnya.

Begitu juga Bupati Bandung Dadang Supriatna  mengugkapkan, penanganan mengenai masyarakat Kampung Lamajang Peuntas (korban banjir bandang akibat tanggul jebol) sudah diungsikan ke SMPN 1 Dayeuhkolot.

"Kami komunikasikan dengan BBWS tentang penanganan tanggul ini. Soalnya ini kan kewenangannya BBWS, kita akan dorong supaya segera diperbaiki, " ujar Dadang, saat meninjau lokasi banjir.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved