Kereta Api Anjlok di Sidoarjo Jawa Timur, Humas Daop 2 Bandung: Kami Tetap Berjalan Normal
Ayep Hanafi mengatakan, jadwal keberangkatan dan kedatangan di wilayah Daop 2 Bandung tak terdampak alias tetap berjalan normal seperti biasanya.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Humas Daop 2 Bandung memastikan tak ada jadwal keberangkatan atau kedatangan kereta yang terganggu akibat kejadian KA 75A Pandalungan relasi Gambir-Surabaya-Jember yang anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (14/1/2024) pukul 07.57 WIB.
Manajer Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, mengatakan rute KA Pandalungan relasi Gambir-Surabaya-Jember melalui jalur lintas Bangil-Tanggulangin-Sidoarjo-Wonokromo-Surabaya Gubeng.
"Jalur Daop 2 Bandung tak melintasi wilayah Sidoarjo," katanya.
Ayep melanjutkan, jadwal keberangkatan dan kedatangan di wilayah Daop 2 Bandung tak terdampak alias tetap berjalan normal seperti biasanya.
Berikut jadwal keberangkatan KA dari Bandung menuju Surabaya:
KA Keberangkatan dari Stasiun Bandung ke Surabaya:
1. KA Argo Wilis (6) relasi Bandung-Surabaya Gubeng berangkat pukul 07.40 datang 17.35.
2. KA Turangga (66) relasi Bandung-Surabaya Gubeng berangkat pukul 18.10 datang 04.21.
3. KA Mutiara Selatan (86) relasi Bandung-Surabaya berangkat pukul 20.00 datang 07.08.
4. Ka Harina (126) relasi Bandung - Surabaya Pasarturi berangkat pukul 20.25 datang 07.38.
KA Keberangkatan dari Stasiun Kiaracondong ke Surabaya:
1. KA Pasundan (240) relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng berangkat pukul 10.15 datang 23.54.
Gara-gara Gempa Bekasi, Sejumlah Kereta Api di Daop 2 Bandung Sempat Dihentikan Sementara |
![]() |
---|
Sosok Roihan Kuli Angkut Pasir Berhasil Diterima Unesa, Guru Kompak Patungan Bayar Biaya Kuliah |
![]() |
---|
Tragedi Rumah Tangga, Ayah Dihabisi Anak Kandung Setelah Minta Uang yang Diambil Pelaku |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN Tidak Jawab Saat Disapa Bikin Saman Sakit Hati, Sepeda Motor Pun Dicuri |
![]() |
---|
Kisah Yata Pedagang Bendera dari Bandung Tempuh 800 Km Demi Jual Bendera 17 Agustusan di Sumenep |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.