Cerita Pemotor Terpaksa Lewati Jembatan Gantung di Cimindi Pangandaran, Sudah Rusak dan Kayu Lapuk
Akses jembatan gantung yang rusak ini adalah akses warga Cimindi untuk hilir mudik beraktivitas, termasuk bertani.
Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Pengendara motor di Pangandaran, Abdul (25) mengaku merasa kaget saat melewati jembatan gantung dengan alas kayu.
Jembatan gantung yang terbuat dari kayu ini diperkirakan memiliki panjang 20 meter dan menjadi satu akses yang dilalui warga.
Lokasi Jembatan gantung tersebut berada di daerah Desa Cimindi, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran.
Abdul mengatakan, akses jembatan gantung yang rusak ini adalah akses warga untuk hilir mudik beraktivitas, termasuk bertani.
"Kebetulan saya kan mau ke tempat hajatan dan harus melewati akses itu. Ya, saya kaget lah karena lantai jembatan gantung itu dari papan kayu yang rusak," ucap Abdul kepada wartawan melalui WhatsApp, Minggu (14/1/2024) siang.
Baca juga: Jembatan Kaca di Wisata Kuliner Joglo Arunika Kuningan Bikin Wisatawan Takjub dengan Pemandangannya
Saat melewati jembatan gantung tersebut, Ia pun merasa ngeri, takut dan harus hati-hati.
"Jembatan itu, katanya, jalan alternatif satu satunya yang biasa dilalui warga," ucapnya.
Awalnya, Ia mengetahui akses jalan melalui jembatan tersebut dari warga setempat sebagai satu jalur yang biasa dilalui warga.
Menurutnya, jika melewati jembatan gantung tersebut dan melihat sungai di bawahnya, itu akan terlihat cukup dalam.
"Pokoknya ngeri, bikin sport jantung dan perlu ekstra hati-hati. Apalagi, jikan melihat kondisi alas kayu jembatannya sudah banyak yang rusak," kata Abdul. *
Harga Cabai Melonjak Naik di Pangandaran, Cabai Merah Paling Tinggi, Terdampak Cuaca Tak Menentu |
![]() |
---|
Edi Askari Soroti Jalan Rusak dan Kemiskinan di Desa Tanjungmekar Sumedang |
![]() |
---|
Proyek Tol Getaci Dimulai, Disparbud Pangandaran: Potensi Besar Dongkrak Kunjungan Wisata |
![]() |
---|
Aspal Jalan Sampai Hilang, Jalan Alternatif Utama ke Tasikmalaya Selatan Sudah 15 Tahun Rusak Parah |
![]() |
---|
Miris, Plafon Kelas SDN Padangsari Cianjur Hampir Ambruk, Puluhan Murid Terpaksa Belajar di Lapangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.