Jembatan Kaca di Wisata Kuliner Joglo Arunika Kuningan Bikin Wisatawan Takjub dengan Pemandangannya

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Adanya fasilitas jembatan kaca di lokasi wisata Joglo Arunika Kuningan menjadi tambahan daya tarik bagi wisatawan.

Apalagi jembatan kaca itu berada di sebelah utara kawasan Palutungan-Kuningan yang berada di ketinggian sehingga bisa melihat pemandangan yang indah.

Karena itu, wisatawan bisa melihat keindahan alam seperti aliran sungai, lembah, dan curug Cilengkrang dan  perumahan Kuningan di sekitarnya.

"Jembatan kaca ini desain dan pemasangan langsung dari penjual kacanya. Karena mereka lebih paham soal kualitas dan kekuatan kaca seperti ini," ungkap Owner Joglo Arunika, H Rokhmat Ardiyan saat memberikan keterangan tadi di lokasi setempat, Jum'at (12/1/2024).

HRA sapaan akrab H Rokhmat Ardiyan mengungkap, jembatan kaca di sekitar kaki Gunung Ciremai ini tetap memperhatikan keindahan alam dan tidak merusak lingkungan alam sekitar.

Baca juga: Wisata Alam Lamping Kidang, Kuningan, Bukan Sekadar Camping Ground, Ini Keistimewaan Lainnya

"Ya, untuk pembangunan ini kami tetap mempertahankan kelestarian lingkungan alam," katanya.

"Seperti untuk akses jalan semua kami tata dengan paving block, biar kawasan itu tetap ada resapan air dan air masuk langsung ke dalam tanah," ucapnya.

Untuk menikmati jembatan kaca ini ada syarat dan ketentuan yang wajib diperhatikan pengunjung.

"Pengunjung yang mau ke jembatan kaca, tentu harus pakai sandal yang manajemen sediakan. Ini untuk menjaga kualitas kaca supaya aman dari keretakan atau bahkan pecah," katanya.

Soal ketebalan kaca yang digunakan sebagai fasilitas umum di Joglo Arunika, HRA mengatakan, pemasang kaca yang di gelar itu memiliki ketebalan 24 milimeter.

"Untuk ketebalan kaca terpasang itu berukuran 24 milimeter. Jumlah itu dari satu lembaran kaca dan kami pasang secara doubel atau di rangkap, juga setelah itu kami poles dengan pernis perekat kaca," ujarnya.

Melihat bangunan jembatan kaca tersebut, kata HRA menambahkan, tentu sangat memprioritaskan keamanan dan keselamatan pengunjung. (*)