Doa Harian

Bacaan Doa Sebelum Azan yang Bisa Dibaca Muazin Beserta Artinya, Berikut Penjelasan Hukumnya

Azan merupakan panggilan untuk melaksanakan ibadah salat fardu. Ternyata ada bacaan doa sebelum azan dibaca muazin

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
freepik.com/Tribunjabar.id
Bacaan doa sebelum azan yang bisa dibaca Muazin beserta artinya, lengkap dengan penjelasan hukumnya 

Lalu seperti apa bacaan doa sebelum azan tersebut?

Doa Sebelum Azan

سُبْحَانَ اللّـهِ وَالْحَمْدُ لِلّهِ وَلآ اِلهَ اِلَّا اللّهُ وَاللّهُ اكْبَر, وَلآ حَوْلَ وَلآ قٌوّةَ اِلّا بِآللّهِ العَلِئىُّ العَظِيْمِ, اللهُمَّ صَلّ وسَلِمْ عَلى سَيِدِنَا مُحَمَّدٍ اللّهُ يَا كَرِيْمُ.

Subhaanallah walhamdulillah wala ilahaillah wallahuakbar, wala haulawala kuuwata illabillahiladhim, allahummasholli wasallim ‘ala sayyidina muhammadillahu ya kariim

Artinya: “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah dan tiada tuhan selain Allah yang maha besar, dan tidak ada daya dan upaya kecuali pertolongan dari Allah, ya Allah, limpahkan kasih sayang kepada junjungan kita Nabi Muhammad yang pemurah.”

Ilustrasi doa sebelum azan
Ilustrasi doa sebelum azan (Pixabay)

Baca juga: Viral, Bocah Laki-laki Azankan Ari-ari Bayi Adiknya karena Ayah Bekerja, Suara Merdunya Tuai Pujian

Lantas, bagaimana dengan hukum doa sebelum azan tersebut?

Hukum Doa Sebelum Azan

Berdoa sebelum azan dengan tertentu termasuk perkara ibadah.

Namun, hal tersebut perlu dalil sebagai legalitas ibadah seperti hadis sahih.

Setelah ditelusuri tidak ada satu pun hadis sahih yang memerintahkan doa sebelum azan tersebut.

Namun hanya ada doa setelah azan yang diajarkan Rasulullah SAW dan dalil hadisnya diyakini sahih yang dikeluarkan dari empat sumber terpecaya, di antaranya Abu Daud (529), kitab Shalat dan Bab “Doa ketika azan”, Tirmidzi (211), An-Nasai (2:26), Ibnu Majah (722).

Berikut bacaan doa setelah azan.

اَللّٰهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آتِ مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَانِ الَّذِىْ وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ يَآاَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allaahumma robba haadzihid da'watit taammati wash sholaatil qooimati aati muhammadanil wasiilata wal fadhiilata wasy syarofa wad darajatal 'aaliyatar raofii'ata wab'atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa'adtahu, innaka laa tukhliful mii'aada yaa arhamar roohimiina.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna, dan salat yang tetap didirikan, karuniailah Nabi Muhammad tempat yang luhur, kelebihan, kemuliaan, dan derajat yang tinggi. Tempatkanlah dia pada kedudukan yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tiada menyalahi janji. Wahai Zat yang Maha Penyayang"

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved