Berita Viral

Viral, Kisah Wanita Dilarikan ke IGD Gara-gara Tertawa Lebar hingga Tak Bisa Bicara, Ini Kata Dokter

Kisah seorang wanita yang dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) gara-gara tertawa lebar hingga tak bisa bicara beredar viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TikTok @dr.patrickstar17
Kisah seorang wanita yang dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) gara-gara tertawa lebar hingga tak bisa bicara beredar viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Kisah seorang wanita yang dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) gara-gara tertawa lebar hingga tak bisa bicara beredar viral di media sosial.

Dilansir dari Kompas.com, kisah ini diceritakan oleh dokter di Rumah Sakit Konawe, Muh Fathur sekaligus konten kreator di TikTok dengan akun @dr.patrickstar17 pada 26 Desember 2023.

"Karena terlalu ketawa berakhir di IGD," tulisnya dalam unggahan tersebut.

Sang dokter bercerita, peristiwa itu terjadi pada malam hari setelah salat isya.

Tiba-tiba terdengar suara klakson mobil dari depan pintu IGD yang diiringi teriakan yang memberi tahu kedatangan pasien.

"Kejadian seperti ini sering terjadi, keluarga histeris ketika mengantar pasien ke rumah sakit walaupun beberapa kondisi pasiennya sebenarnya stabil," terang dokter Fathur.

Karena adanya suara klakson hingga teriakan, sang dokter berpikir bahwa kondisi pasien ini sangatlah darurat.

Kemudian, datanglah pasien perempuan berusia 25 tahun diantar oleh enam orang temannya.

"Tanda-tanda vital normal semua, saat saya tanya pasien tidak menjawab apapun, tidak ada kata yang keluar dan ketika ditanya jawabnya menggunakan isyarat," tuturnya.

Kisah seorang wanita yang dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) gara-gara tertawa lebar hingga tak bisa bicara beredar viral di media sosial.
Kisah seorang wanita yang dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) gara-gara tertawa lebar hingga tak bisa bicara beredar viral di media sosial. (TikTok @dr.patrickstar17)

Baca juga: Viral Kisah Daeng Sitaba, Juru Parkir di Makassar Dapat Hadiah Umrah karena Ramah dan Rajin Ibadah

Akhirnya, dokter itu pun bertanya kepada teman-temannya yang mengantar.

Ternyata, pasien perempuan itu tiba-tiba tidak bisa tertawa dan berbicara setelah tertawa lebar.

"Akhirnya kita periksa ulang, sama seperti di awal pasiennya hanya menggunakan isyarat, hasil lab juga semua normal," ungkapnya.

"Sepertinya ini bukan gangguan bicara dan, apa memang pasien tidak bisa digoyangkan mulutnya ya?" tandasnya.

Lantas seperti apa penjelasan selengkapnya?

Dislokasi Rahang

Halaman
123
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved