Fakta Penganiayaan Oleh Oknum TNI di Boyolali, LPSK: Tak Ada Hubungan dengan Kampanye Ganjar-Mahfud

LPSK memastikan penganiayaan yang dilakukan oknum anggota TNI di Boyolali tak ada hubungannya dengan kampanye Ganjar-Mahfud.

Editor: Giri
TribunSolo.com / X @YRadianto
Tangkapan layar video viral penganiayaan yang dilakukan oknum anggota TNI di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023). 

"Penindakannya, kami harapkan akuntabel, transparan, dan berkeadilan. Korban sudah jadi korban, jangan dicari kesalahannya, kasus ini problemnya penganiayaan, bukan lainnya," ungkap Edwin.

Kasus penganiayaan terhadap warga Boyolali terjadi di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh, Boyolali, pada 30 Desember 2023.

Awalnya, sejumlah anggota Kompi B tengah bermain bola voli sekira pukul 11.19 WIB.

Mereka mendengar suara berisik yang berasal dari arah lampu merah.

Merasa kesal dengan suara knalpot motor yang bising, beberapa oknum TNI diduga mengejar, menangkap, dan menganiaya ketujuh warga tersebut.

Pada hari yang sama, orangtua korban berinisial ADI melaporkan dugaan penganiayaan tersebut ke Denpom IV Surakarta. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Penganiayaan oleh Oknum TNI, Anak Ketua DPRD Boyolali Juga Jadi Korban"

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved