Fakta Penganiayaan Oleh Oknum TNI di Boyolali, LPSK: Tak Ada Hubungan dengan Kampanye Ganjar-Mahfud
LPSK memastikan penganiayaan yang dilakukan oknum anggota TNI di Boyolali tak ada hubungannya dengan kampanye Ganjar-Mahfud.
"Penindakannya, kami harapkan akuntabel, transparan, dan berkeadilan. Korban sudah jadi korban, jangan dicari kesalahannya, kasus ini problemnya penganiayaan, bukan lainnya," ungkap Edwin.
Kasus penganiayaan terhadap warga Boyolali terjadi di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh, Boyolali, pada 30 Desember 2023.
Awalnya, sejumlah anggota Kompi B tengah bermain bola voli sekira pukul 11.19 WIB.
Mereka mendengar suara berisik yang berasal dari arah lampu merah.
Merasa kesal dengan suara knalpot motor yang bising, beberapa oknum TNI diduga mengejar, menangkap, dan menganiaya ketujuh warga tersebut.
Pada hari yang sama, orangtua korban berinisial ADI melaporkan dugaan penganiayaan tersebut ke Denpom IV Surakarta. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Penganiayaan oleh Oknum TNI, Anak Ketua DPRD Boyolali Juga Jadi Korban"
Daftar 25 Tuntutan Rakyat Termasuk Reformasi DPR Harus Dipenuhi Pemerintah Prabowo Deadline 1 Tahun |
![]() |
---|
Respons Brigjen TNI Soal Isu Ada Anggotanya yang Jadi Provokator Demo dan Kerusuhan di Jakarta |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Panggil Panglima TNI dan Kapolri, Instruksikan Tindak Tegas Pelaku Demo Anarkis |
![]() |
---|
Daftar Kementerian Baru dan Badan Baru di Era Presiden Prabowo Dijabat Guru Besar & Purnawirawan TNI |
![]() |
---|
Polda Jabar Waspadai Penyusup dari Anarko, Siagakan Ribuan Personel untuk Amankan Demonstrasi Buruh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.