Incar Regenerasi Pebulutangkis Potensial, PB Mutiara Cardinal Bandung Gelar Audisi Umum

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PB Mutiara Cardinal Bandung kembali menggelar audisi secara terbuka bagi para pebulutangkis muda, untuk kategori kelahiran tahun 2010-2015 atau kelompok usia 9 - 14 tahun.

Ratusan peserta dari berbagai daerah di tanah air turut mengambil bagian dari kegiatan yang berlangsung di GOR PB Mutiara Cardinal Bandung, mulai 9-11 Januari 2024 tersebut.

Para pebulutangkis tersebut bertanding satu sama lain, baik dalam kategori tunggal maupun ganda, untuk dilakukann penilaian oleh para juri, yang juga merupakan pelatih bulu tangkis.

Mantan pebulutangkis nasional yang kini menjadi penasehat PB Mutiara Cardinal Bandung, Tatat Budiman menjelaskan, bahwa aspek penilaian di Audisi Umum PB Mutiara Cardinal Bandung 2024, mencari bibit-bibit potensial berkualitas untuk dibina menjadi para pebulutangkis yang akan berlaga di kejuaraan nasional maupun internasional.

"Melalui kegiatan audisi umum tahun 2024 ini, kami mencari kualitas bukan kuantitas, sehingga dari ratusan peserta ini akan terus dikerucutkan secara bertahap, yang nantinya akan diambil sekitar 20-30 peserta saja," ujarnya saat ditemui di GOR PB Mutiara Cardinal Bandung, Selasa (9/1).

"Karena itu, bukan berapa poin yang mereka hasilkan dalam pertandingan, tapi nanti akan ada juri yang akan memantau kemampuan permainan dari setiap anak," lanjutnya.

Tatat Budiman menjelaskan, selama mengikuti audisi umum PB Mutiara Cardinal Bandung 2024, para peserta tidak dipungut biaya sepeser pun, tapi justru para peserta akan mendapatkan beberapa hadiah menarik, seperti souvenir, voucher belanja, dan lainnya sebagai rasa terima kasih atas partisipasi yang dilukukan.

Menurutnya, seiring dengan berjalannya Audisi Umum PB Mutiara Carfdinal Bandung yang merupakan agenda rutin tahunan, dan sudah berlangsung sejak tahun 2000an, PB Mutiara Cardinal Bandung telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa Indonesia, dengan melahirkan ribuan pebulutangkis yang berprestasi di kejuaraan nasional, dan ratusan yang berlaga di ajang internasional.

Beberapa pebulutangkis tanah air pun diketahui merupakan jebolan PB Mutiara Cardinal Bandung, diantaranya juara Kumamoto Japan Master 2023, Gregoria Mariska Tanjung, peraih medali emas ganda putri SEA Games 2023, Amalia Cahya Pratiwi.

Kemudian, peraih medali emas ganda putra dalam Pesta Olahraga Asia 2018, dan peraih medali perunggu ganda putri SEA Games 2015, peraih medali emas Djarum Sirkuit Nasional Li Ning NTB Open 2019, serta masih banyak lagi.

"Audisi umum ini adalah yang ke-12, setelah sebelumnya kami sempat vakum selama tiga tahun akibat pandemi covid-19. Dari ajang ini tiada lain tujuan dan harapan kami adalah terus memupuk para atlet sejak dini, sebagai upaya regenerasi para pebulutangkis sebelumnya untuk tetap bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia," ucapnya.

Sementara itu, Ketua pelaksana audisi, Devi Sukma Wijaya menerangkan, audisi kali ini diikuti oleh sekitar 710 orang dari berbagai daerah di tanah air.

Menurutnya, kegiatan audisi umum PB Mutiara Cardinal Bandung 2024, semula direncanakan akan digelar hanya tiga hari.

Namun, karena besarnya animo para peserta untuk mengikuti event ini, maka proses seleksi dilakukan kurang lebih selama lima hari.

Selain para talenta muda di Jawa Barat, para peserta yang ikut dari luar daerah misalnya dari Jawa Timur, Makassar, hingga Manado.

Devi menjelaskan, pada hari pertama, para peserta yang mengikuti seleksi akan bertanding sesuai kelompok usia dengan durasi sekitar 20 menit.

"Untuk hari pertama, kita tentukan waktu main saja, bukan poin 2-1. Mereka akan bebas main selama 20 menit. Mereka akan bebas di lapangan seperti main biasa aja," ujarnya dilokasi yang sama.

Sementara skema permainan, selanjutnya akan disesuaikan dengan jumlah peserta yang lolos di hari kedua hingga kelima nanti.

Karena itu, pihaknya tidak menargetkan jumlah tertentu yang lolos. Hanya saja, para peserta lolos seleksi akan mendapat karantina dari PB Mutiara Cardinal dengan berbagai fasilitas ke depannya.

"Dari hari pertama, kan sekitar 710, nanti akan kita kurangi di hari kedua menjadi berapa persen, kurangi lagi sampai hari kelima. Kemudian baru setelah itu dipilih untuk masuk ke karantina di minggu depan," ucapnya.

"Harapan kamk, ingin menjaring atlet-atlet potensial dari berbagai daerah untuk kita bina dan kita pengen jadiin juara nasional bahkan ikut pelatnas tentunya," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Alvi Wijaya Chairullah yang turut menyaksikan proses audisi umum PB Mutiara Cardinal Bandung 2024 mengaku, turut merasakan dampak positif bisa menjadi atlet PB Mutiara Cardinal. Kini dia menjadi atlet bulutangkis nasional.

"Harapannya pasti semoga adik-adik memberikan harapan baik dan bisa masuk tim yang dibina di PB Mutiara Cardinal dan bisa mengikuti generasi-generasi selanjutnya, buat pelapis-pelapis nanti. Bisa di Pelatnas pratama, bisa juga mengganti yang senior-senior juga,” katanya