Breaking News

Rakornas Himbarsi 2025: BPR Syariah Didorong Jadi Penguat Ekonomi Umat

BPR Syariah diharapkan menjadi kekuatan baru dalam memperkuat ekonomi umat

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Siti Fatimah
Nazmi Abdurahman
RAKORNAS - Suasana pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Himbarsi dan BPR Syariah Award 2025 di Bandung, pada 6–9 Agustus 2025. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPR Syariah) diharapkan menjadi kekuatan baru dalam memperkuat ekonomi umat di tengah tantangan global dan pesatnya digitalisasi. 

Harapan itu mengemuka dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Himbarsi dan BPR Syariah Award 2025 yang digelar di Bandung pada 6–9 Agustus 2025.

Kegiatan dua tahunan ini diikuti 151 peserta dari 124 BPR Syariah di seluruh Indonesia. Forum ini, menjadi ajang konsolidasi dan penetapan arah kebijakan industri keuangan syariah.

Baca juga: LPS Turunkan Tingkat Bunga Penjaminan di Bank Umum dan BPR, Berlaku Mulai Juni 2025!

Ketua Umum Himbarsi, Alfi Wijaya, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi untuk menjawab tantangan seperti keterbatasan modal, likuiditas, dan penguasaan teknologi.

“Sinergi dan kolaborasi menjadi kunci bagi pengembangan industri BPR Syariah agar tetap tumbuh secara profesional dan relevan dengan kebutuhan zaman,” ujar Alfi, Rabu (6/8/2025).

Dikatakan Alfi, transformasi digital menjadi prioritas, pihaknya pun mendorong percepatan integrasi sistem digital untuk memperluas layanan dan efisiensi.

Salah satu program unggulan Himbarsi adalah Tabungan Ukhuwah, yang telah diterapkan di 55 BPR Syariah. Hingga kini, program ini berhasil menghimpun dana sebesar Rp266,79 miliar dari 32.101 nasabah, melebihi target awal Rp210 miliar.

“Masyarakat tidak hanya menabung, tapi juga berpeluang mendapat hadiah seperti satu unit mobil dan berbagai doorprize,” ujar Alfi.

Baca juga: LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPR Kencana

Direktur Eksekutif Klaim dan Resolusi Bank LPS, Suwandi, menyebut program IT 100 dari LPS sebagai langkah penting dalam penguatan sistem informasi di sektor keuangan syariah.

“Meski kecil, kontribusi BPR Syariah terhadap ekonomi umat sangat besar. Mereka mampu menyediakan pembiayaan tanpa bunga yang memberatkan,” ujar Suwandi.

Ketua Pelaksana Rakornas 2025, Roni Pahrul Sani, menyatakan tema kegiatan tahun ini adalah “Penguatan Tata Kelola, Manajemen Risiko, dan Digitalisasi untuk Pengembangan BPR Syariah yang Resilien dan Berdaya Saing.”


Ia berharap forum ini menghasilkan kebijakan bersama yang memperkuat posisi BPR Syariah dalam menopang ekonomi umat yang inklusif dan adil.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved