Sempat Terkubur Tanah, Jalan yang Tertimbun Longsor Gunung Anaga Purwakarta Sudah Bisa Dilalui

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta bersama pihak terkait terus melakukan sejumlah langkah penanganan longsor.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/Deanza Falevi
Kondisi jalan penghubung Desa Sukamulya dan Desa Pasanggrahan yang kini sudah bisa dilalui kendaraan, Senin (8/1/2024). Jalan tersebut sebelumnya tidak bisa dilalui karena tertimbun material longsor Gunung Anaga Purwakarta. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta bersama pihak terkait terus melakukan sejumlah langkah penanganan pascaperistiwa bencana tanah longsor Gunung Anaga di Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, yang terjadi pada Kamis (4/1/2024).

Saat ini, BPBD Purwakarta memastikan jalan utama penghubung Desa Sukamulya menuju Desa Pasanggrahan yang sebelumnya tertutup material longsor Gunung Anaga sudah bisa dilalui kendaraan.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Purwakarta Eryadi Herlan saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Warga Sukamulya Mengungsi dan Selamatkan Barang Berharga, Khawatir Longsor Susulan Gunung Anaga 

"Alhamdulillah, di hari Minggu kemarin kondisi di jalan utama penghubung dari Desa Sukamulya ke Desa Pasanggrahan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat," kata pria yang akrab disapa Abah Erlan itu.

Meski demikian, Abah Erlan meminta masyarakat yang melintas tetap waspada, karena material longsor belum dievakuasi sepenuhnya.

"Juga tetap waspada terhadap longsor susulan," ucapnya.

Selain itu, tambah Abah Erlan, pihaknya bersama Dinas PUTR, aparat desa dan masyarakat sedang melakukan pembenahan drainase.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan data harian di papan informasi yang di tempel BPBD Purwakarta, terhitung pada Jumat, (5/1/2024) pukul 22.00 WIB, jumlah pengungsi sebanyak 1.797 jiwa dari 520 Kepala Keluarga, jumlah itu akumulasi dari 3 RT yakni RT 16 - 18 di RW 04 Desa Sukamulya.

Sedangkan yang terdampak lebih dari lima ratus dengan rusak yang alami kerusakan akibat bencana longsor sebanyak 4 rumah rusak berat, 3 rumah rusak sedang dan 9 rumah berpotensi terdampak longsor. 2 MCK rusak dan satu tempat ibadah rusak. 8 tiang listrik roboh dan 3 hektare areal sawah tertumpun tanah longsor.(*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved