Kereta Api Tabrakan di Cicalengka

Tabrakan KA di Cicalengka, Seluruh Rangkaian Sudah Dievakuasi, Korban Terakhir Tertimpa Gerbong

Manajer Humas PT. KAI, Ayep Hanapi mengatakan, semua bagian kereta api yang berhasil dievakuasi itu, dibawa petugas ke Stasiun Bandung.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID/GANI KURNIAWAN
Petugas dan pekerja melakukan persiapan evakuasi kereta api (KA) Turangga dan KA Lokal Bandung Raya yang mengalami tabrakan di Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Tabrakan dua kereta api yang terjadi sekitar pukul 06.03 WIB tersebut mengakibatkan tiga orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. 

Namun data tersebut, belum termasuk satu korban meninggal dunia terakhir yang tiba pada pukul 18.00 WIB.

Dengan banyaknya korban itu, Agus menjelaskan, PT KAI akan memperhatikan dengan betul para korban yang terlibat insiden kecelakaan tersebut.

Salah satu caranya yaitu dengan memberikan beasiswa kepada anak-anak korban.

"Untuk yang punya anak, kami akan memberikan santunan sampai dengan S2. Kemudian kami akan mempertimbangkan beberapa keluarga korban untuk menjadi pekerja PT KAI. Tapi, Kami tetap melakukan seleksi," tambahnya.

Di sisi lain, Agus mengungkapkan, dari total yang mengalami luka-luka, terdapat empat orang yang dinyatakan meninggal dunia.

Empat korban tersebut yaitu Julian Dwi Setiono selaku Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka, Ponisan selaku Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka, Andrian selaku Pramugara KA Turangga, dan Enjang Yudi selaku Security KAI.

"Total meninggal ada empat. Yang pertama masinis dan asisten masinis. Lalu pramugara, dan security kami yang sedang luar dinas. Total sudah terevakuasi semua di RSUD Cicalengka," katanya.

"Namun dua korban sekarang sedang penanganan di Inafis. Untuk melakukan pengecekan sebelum di berikan ke keluarganya masing-masing," ucap Agus.

Posisi Korban Terakhir Tertimpa Gerbong

Posisi korban terakhir yang berhasil dievakuasi, terpental keluar dari gerbong dan tertimpa gerbong Kereta Api Lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan Kereta Api Turangga, di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023).

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Basarnas, Hery Marantika, kepada awak media di lokasi kejadian.

"Jadi proses evakuasi yang sudah kita laksanakan bersama Tim SAR Gabungan di lapangan, ada Basarnas, TNI, Polri, PT KAI yang memiliki area opersional. Korban terakhir adalah security dari kereta api dari PT KAI (Enjang Yudi). Berhasil kita evakuasi pukul 17.29 WIB, " ujar Hery.

Hery mengatakan, dengan berhasilnya satu korban terakhir dievakuasi, maka jumlah korban yang sudah resmi dinyatakan meninggal berjumlah 4 orang. Adapun korban luka akibat kejadian tersebut berjumlah 42 orang.

"Dan sudah kami evakuasi ke RS, " kata Hery.

Korban terakhir dievakuasi cukup lama kejadian tabrakan pukul 06.03 WIB, dan bari bisa dievakuasi pukul 17.25 WIB menurut Hery, hal itu terjadi karena posisi korban terjepit.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved