Kereta Api Tabrakan di Cicalengka

Permintaan Terakhir Ardiansyah Pramugara KA Turangga Pada Sang Anak Sebelum Kecelakaan Kereta

Kepergian Ardiansyah, pramugara kereta api (KA) Turangga begitu menyisakkan duka bagi keluarga dan kerabatnya.

Tribun Jabar
Inilah sosok Ardiansyah (30), seorang train attendant atau prama/pramugura yang meninggal dunia. 

TRIBUNJABAR.ID - Kepergian Ardiansyah, pramugara kereta api (KA) Turangga begitu menyisakkan duka bagi keluarga dan kerabatnya.

Ardiansyah menjadi salah satu korban meninggal dunia tabrakan kereta api Turangga dan KA Lokal Bandung Raya pada Jumat (5/1/2024).

Ardiansyah meninggalkan seorang istri dan dua anak laki-laki, satu yang berusia 7 tahun dan yang kedua baru berusia dua minggu.

Hal itu diungkapkan oleh kakak ipar korban, Robby Dzulfaqor.

"Dua (anaknya), (yang pertama) umur 7 tahun sekarang baru kelas 1 dan yang kedua baru dua Minggu lebih. Cowok dua-duanya," katanya saat ditemui di rumah duka di Kampung Balekambang, RT 3 RW 18, Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2024).

Robby begitu ingat sebelum berangkat bekerja pada Rabu (3/1/2024) lalu, Ardiansyah sempat berpesan kepada anak pertamanya untuk menjaga ibunya dengan baik.

"Ke anak yang paling gedenya bilang kalau papih kerja, titip si bunda ya, jagain si bunda. Yang terakhir itu seperti itu aja sih ke istrinya," ungkapnya.

Robby mengatakan, Ardiansyah dikenal dengan sosok yang baik dan begitu saleh.

Diketahui, Ardiansyah merupakan anak pertama dari dua bersaudara.

Selain menafkahi istri dan dua anaknya, Ardiansyah juga menghidupi orang tua dan adik perempuannya.

"Betul, dia merupakan tulang punggung keluarga," ujarnya.

Baca juga: Sosok Ardiansyah Pramugara Tewas Tabrakan Kereta, Baru Tugas 2 Minggu, Sempat Tunjukkan Gelagat AnehKarier Ardiansyah

Lebih lanjut, Robby mengatakan, Ardiansyah pertama kali bekerja di PT Reksa Mukti Usaha (anak perusahaan PT KAI) pada 2020 sebagai pramugara.

Pada 2021, Ardiansyah sempat mengundurkan diri sebagai pramugara dan bekerja di Bank Syariah Indonesia (BSI).

Namun, hobi travelling yang digandrungi Ardianyah memaksanya memtuskan untuk kembali bergabung di PT Reksa Mukti Usaha pada 2021 dan menjadi pramugara.

Tak hanya ditugaskan di KA Turangga, Ardiansyah juga tidak jarang ditugaskan kereta jurusan lain seperti KA Malabar.

Meski masih menyisakan duka mendalam, Robby meyakini Ardiansyah dapat diterima di tempat terbaik Allah SWT.

Apalagi, Ardiansyah meninggal dunia pada hari yang baik menurut pandangan Islam yakni Jumat.

"Dia (Ardiansyah) itu bukan orang besar tapi Alhamdulillah yang nyambut sama dari pihak pemerintahan dan dari pihak swasta, Alhamdulillah. Malam juga Pak Bupati ke sini dan itu membuktikan bahwa almarhum itu salah satu anak yang saleh," kata dia.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved