Kereta Api Tabrakan di Cicalengka

Suasana di Rumah Duka Julian Dwi Setiono Korban Tabrakan KA di Cicalengka, Warga Berdatangan

Sejumlah warga mulai mendatangi rumah duka mendiang Julian Dwi Setiono, masinis KA Commuter Bandung Raya yang menjadi korban tabrakan kereta api.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Sejumlah warga mulai mendatangi rumah duka mendiang Julian Dwi Setiono di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, pada Jumat (5/1/2024) siang. Julian adalah masinis KA Commuter Bandung Raya yang menjadi korban tabrakan kereta api. 

TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN BANDUNG BARAT - Sejumlah warga mulai mendatangi rumah duka mendiang Julian Dwi Setiono, masinis KA Commuter Bandung Raya yang menjadi korban tabrakan kereta api.

Rumah duka sendiri berlokasi di wilayah Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

Dilansir dari siaran langsung Tribunjabar.id,  Jumat (5/1/2024) siang, terdapat beberapa karangan bunga yang ditujukan untuk mendiang.

Selain itu, tenda dari terpal pun dipasang di depan rumah.

Beberapa warga juga berdatangan ke rumah duka untuk menyampaikan bela sungkawa ke keluarga korban yang menunggu kedatangan jenazah.

Sementara, orang tua dan istri korban masih berada di lokasi kecelakaan yaitu Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Informasi dihimpun, jenazah Julian Dwi Setiono akan dimakamkan di dekat makam mendiang ayahnya di Desa Cilame.

Sebelumnya, kecelakaan melibatkan KA Commuter Bandung Raya dan KA Turangga yang terlibat adu banteng di Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 06.03 WIB.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, korban meninggal dunia itu masing-masing atas nama Julian Dwi setiono, Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka, Ponisa Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka dan Andrian, Pramugara KA Turangga.

Kondisi Kereta Api Commuter Line Bandung Raya dan Kereta Api Turangga yang bertabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).
Kondisi Kereta Api Commuter Line Bandung Raya dan Kereta Api Turangga yang bertabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024). (Tribun Jabar/ Kiki Andriana)

Baca juga: Sosok Julian Dwi Setiono, Masinis yang Jadi Korban Tabrakan di Cicalengka, Unggahan Terakhir Disorot

Selain itu, kata dia, terdapat 28 korban lainnya yang mengalami luka ringan.

Para korban dievakuasi ke RSUD Cicalengka, Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek, RS AMC, RS Harapan Keluarga, dan RS KK.

"Meninggal satu masinis, asisten masinis KRD, satu pramugara, dan 28 orang luka-luka," ujar Ibrahim Tompo di lokasi kecelakaan, Jumat.

Total penumpang di Kereta Api Turangga sebanyak 287 orang dan kereta api lokal KRD Padalarang-Cicalengka 191 orang.

Saat ini, evakuasi masih terus dilakukan. Sedangkan untuk penyebab kecelakaan masih diselidiki bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Sementara itu, Vice President Public Relation PT Kereta Api Indonesia, Joni Martinus, mengatakan, jalur yang menjadi lokasi kecelakaan kereta untuk sementara waktu belum bisa dilalui.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved